Seperti biasa aku duduk di sudut jalan. Menunggu bayang yang hilang di serap sinar. Sore berganti malam, engkau tak kunjung datang. Lelah mulai datangkan keputus asaan.
Sayang....Rindu itu datang, ketika senja mulai terpancar. Bisakah aku bertahan, sampai malam tiba mendatangkan bayang-bayang. Mungkinkah ada keajaiban, sinar wajahmu datang menyingkap kegelapan.
Dalam lautan harapan, aku termangu di sudut jalan. Dalam kerinduan, aku melawan kesepian. Dalam kesendirian, aku menerawang masa depan. Dalam penantian, rindu itu tetap datang.
Kini Aku masih disini. Di sudut jalan duduk terpaku menanti harapan. Bisakah rindu ini kusampaikan. Padamu yang sedang ku impikan.