Mohon tunggu...
Oscar Umbu Siwa
Oscar Umbu Siwa Mohon Tunggu... -

Ku Berlari Kau Terdiam

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tanpa Dukungan Keluarga, Pecandu Narkoba Sulit untuk Pulih

22 Oktober 2014   00:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:12 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada jaminan bahwa pecandu narkoba dapat sembuh. Mereka (pecandu) hanya dapat dipulihkan melalui proses rehabilitasi yang panjang. Hal ini terjadi karena narkoba menyerang dan merusak sistem syaraf dalam otak manusia.

Kasubdit Media Elektronik, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Kombes. Chotidjah mengatakan butuh dukungan dari keluarga dan lingkungan untuk memulihkan pecandu narkoba. “Sekalipun pecandu narkoba sudah di rehabilitasi”, tanpa dukungan dari keluarga maka program tersebut akan sia-sia ujar Chotidjah saat Focus Group Discussion (FGD) dengan warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jaksel selasa 21/10.

Ada dua tahapan rehabilitasi yang harus diikuti pecandu ujar Chotidjah. Pertama rehabilitasi medis yakni mengeluarkan racun dalam tubuh dan rehabilitasi sosial yaitu untuk mempersiapkan kembali pecandu agar kembali hidup normal dalam masyarakat. Merehabilitasi pecandu narkoba bukan perkara mudah, karena membutuh kesabaran kata Chotidjah.

Oleh karena itu lanjut Chotidjah masyarakat jangan sampai coba-coba menggunakan narkoba karena dampaknya sangat menyakitkan dan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
Barang kali bapak dan ibu pernah mendengar kata sakaw. Nah kondisi sakaw dalam istilah medis adalah gejala putus zat. Kondisi ini sangat menyakitkan karena pecandu dapat membenturkan kepalanya ke dinding dan menyanyat tubuhnya hingga terluka ujar Chotidjah.

Pada kesempatan ini saya mengajak bapak dan ibu untuk melindungi keluarga dari peredaran gelap narkoba pesan Chotidjah. Saya yakin kita semua yang hadir memiliki kepedulian terhadap permasahan narkoba tutup Chotidjah.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Teguh salah tokoh masyarakat Jati Padang mengatakan peredaran narkoba sulit untuk di deteksi masyarakat awam. Pasalnya menurut dia transaksi narkoba di lakukan secara sembunyi-sembunyi. BNN kata Teguh harus lebih tegas lagi dalam memberikan efek jera kepada Bandar narkoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun