Ku cintai daun daun
ketika selembar jatuh terkulai
merindukan hangatnya bumi
memuncak hasrat terlepas dan  mengering
Ku cintai daun-daun
menari-nari dengan angin
menyudutkan lirikan
begitu gembira kalau burung datang
Ku cintai daun-daun
menyusuri pagi dengan bekas cahaya di ronah garis
menjelang petang menunggu lelah
lalu langit malam mengajak bersuzud
Ku cintai daun daun
butir-butir embun menyejukan hati
merenta waktu-waktu
anak cinta yang membenarkan kita
ku cintai daun daun
ketika hijaunya tepat di korneaku
ketika itu..
kupahami dan kucintai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!