Mohon tunggu...
Oktavian Eugene Alcapone
Oktavian Eugene Alcapone Mohon Tunggu... -

Hidup adalah tertawa dan tertawa itu semangat hidup .

Selanjutnya

Tutup

Catatan

and, Al Capone Said .......

28 April 2011   12:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:17 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu bisa mendapatkan hasil lebih banyak dengan kata-kata manis dan sepucuk senjata daripada hanya dengan kata-kata manis"

Kalimat tersebut merupakan "petuah" terkenal dari seorang mafia Amerika Al capone .

setelah membaca, baca dan membaca sampai ketiduran,ahkirnya, petuah dan prinsip al capone bisa sedikit saya artikan bahwa maksud dari semua itu bertujuan untuk memberikan semacam petunjuk-petunjuk untuk meraih kesuksesan dengan jalan mafia".namun sebenarnya hanya memberikan gambaran dan sudut pandang berbeda mengenai watak serta dinamika manusia dengan lingkungannya. Sebagian besar mengandung prinsip-prinsip mendasar dari seni kepemimpinan yang sesungguhnya. Ulasannya menggambarkan secara detail dan mendalam mengenai sifat-sifat manusia dan bagaimana harus bersikap dengan tepat, tanpa ampun, "kejam", namun juga penuh kejujuran dan logika kemanusiaan yang mendalam..

Seseorang yang menginginkan kesuksesan harus memahami rahasia jalan mafia yaitu dengan cara menempati posisi yang dapat mengatur orang lain, dengan demikian dapat meraih keuntungan yang lebih besar. Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah jalan mafia hanya tersedia bagi orang-orang yang menginginkan keuntungan yang lebih dari sekedar uang dan materi saja, yaitu orang-orang yang menginginkan prestasi tertinggi dan ambisius. Di sinilah letak perbedaan mendasar dibandingkan dengan teori-teori bisnis lain yang hanya mengejar keuntungan dari segi materi dan finansial saja.

Dan ini dia dalil-dalil yang unik yang di berikan oleh Al capone .
"Jika kamu harus memukul orang sewaktu marah, usahakan jangan mengenai diri sendiri"

"Kelaparan mengubah roti tawar menjadi kue, mengubah jagung menjadi bistik"

"Kesempatan menciptakan maling, maling yang tidak mempunyai kesempatan mencuri menganggap dirinya orang jujur"

"Berikan janjimu dengan sepatah kata, penuhi janjimu dengan sekuat tenaga"

"Jika terpaksa berdusta, jangan bertele-tele"
Lebih baik keledai yang mengangkut beban daripada seekor kuda yang melemparkan tuannya. "
"Baja yang jelek tidak akan bisa kamu buat tajam"

"Jangan menghakimi orang lain berdasarkan yang kamu dengar"

"Yang membayar banyak, dilayani dengan baik"

"Uang disambut hangat, bahkan saat ia datang dengan bungkus kotor"

"Dalam badai berdoalah pada Tuhan, tapi dayunglah kuat-kuat menuju pantai"

"Banyak omong, banyak berdusta"

"Jika diberi waktu cukup, tidak ada satu tugas pun yang rampung"

"Setiap masalah mempunyai dua macam penyelesaian"

"Kesulitan menunjukkan watak orang yang sebenarnya"

"Jika kamu sukses, setiap orang akan menjadi sahabatmu. Jika kamu gagal maka kamu akan menemukan sahabat sejati"

"Pilihan yang salah biasanya terdengar lebih nalar"

"Setelah perang, banyak pahlawan menampakkan diri"

"Seranglah labih dulu niscaya itu akan menjadi serangan terakhir"

"Teori-teori yang terbaik biasanya menciptakan praktek yang terburuk"

"Kemarahan adalah angin yang bertiup mematikan lilin penalaran"

Cocok untuk siapa saja dan tidak terbatas hanya untuk orang yang ingin menjadi manajer. Namum tidak cocok untuk orang-orang yang belum pernah mengalami kegagalan dan tidak mau merasakan kerja keras apalagi orang-orang yang tidak mau membangun masa depannya dari bawah.

masksud sedikit ringkasan ini sama sekali tidak memberikan teori-teori managemen konvensional, namun lebih menekankan pada prinsip-prinsip hidup seorang manusia yang punya ambisi.

sumber ini di ambil dari :
Judul : Mafia Manager
Judul Asli : The Mafia Manager, A Guide to the Corporate Machiavelli.
Penulis : V
Tebal : 169 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 1997

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun