Mohon tunggu...
D- Nyota
D- Nyota Mohon Tunggu... -

Tuhan akan selalu mencintai meski berkai kali dikhianati \r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kosong

26 Juli 2014   20:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:06 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14063113651899524297

Air mata hanya terjatuh percuma

bila rohani terbelati

sanubari berduri

bagi sukma tak beraga

Kata hanya sekedar suara

tak bermakna

tak beraksara

bagi hati tak berjiwa

Doa hanya celaan

kala nafsu merobek kuasa

puing hati lebur berkeping hancur

tanpa sadar

Apa kau pembeda kebenaran dan kebathilan?

Mendikte kebaikan dunia

atas nama Sang Penguasa

Mata sekedar menerka

sejauh terpandang

bumi menjalar

angkara menggelegar

duka luka nestapa

tak diminta

tak dinyana

Kosong

kosong

kosong,

pada kekosongan biarlah hati bicara

tanpa cerca

tanpa murka

menjelma

tanpa cela

beristirahatlah hati

menepilah sunyi

bersama kepungan nur Ilahi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun