Mohon tunggu...
Nurmaulita Fis
Nurmaulita Fis Mohon Tunggu... -

Nurmaulita\r\nPekerjaan Utama adalah Guru Fisika SMA. \r\nKadang-kadang suka menulis apaaa aja.\r\nMudah-mudahan tetap istiqomah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rondang Bintang "Pesona Budaya Simalungun"

6 Juli 2012   19:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:14 2070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiiring berjalannya waktu dan mengabdi di bumi Simalungun sebagai orang Jawa, banyak cerita yang perlu di abadikan sebagai persembahan  hidup dengan cinta di Nagori tempat saya dilahirkan. Salah satu Budaya yang menambah rasa cinta pada Bumi Simalungun adalah Pesona Budaya Simalungun dengan sebutan "Rondang Bintang".

Beberapa sumber menjelaskan arti kata Rondang Bintang adalah "terang benderang". Yang berasal dari kata rondang yang berarti terang, benderang, melebihi terang yang biasa.  Itu sebabnya  pesta rondang bintang biasanya degelar pada malam hari di saat bulan purnama.

Bagi masyarakat Simalungun, Rondang Bintang merupakan pesta adat batak simalungun yang menggambarkan ungkapan bentuk rasa syukur atas panen raya yang telah dilakukan. Pada pesta rondang ini juga dimanfaatkan para  muda-mudi simalungun sekaligus sebagai ajang mencari jodoh. Konon katanya pada jaman dahulu, pada pesta  raya ini para gadis keluar untuk menumbuk padi bersama. Dan setelah perhatian didapat dari sang pemuda, maka para gadispun mengikuti proses maranggir atau pembersihan diri. Ramuan khusus yang digunakan pada pembersihan diri ini adalah jeruk purut sebagai simbol pembersihan badan, hati, dan pikiran.

Rondang bintang ini biasanya diramaikan oleh  muda-mudi yang belajar menari dan main lainnya, dengan penuh sukaria berkumpul di halaman. Pelaksanaan pesta rondang yang dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 8 juni 2012 ini Kecamatan Tanah Jawa sebagai tuan Rumah lebih di banyak diisi oleh Pasangan muda mudi yang berasal dari 31 kecamatan di kabupaten Simalungun dan berada diantara ribuan orang yang menikmati atraksi budaya dan keunggulan dari masing-masing daerah.

134159802668003245
134159802668003245
Acara Pesta Rondang diawali dengan mamuhun, yang maknanya meminta ijin pada Keturunan Raja Simalungun untuk melaksanakan adat. Sarana dalam pesta ini diawali dengan Demban atau sirih menjadi medio saling menghormati sesama. Demban sise, yaitu pemberian uang di bawah sirih dengan kelipatan 12, yang maknanya sebagai tanda sembah penghormatan. Selain itu, pemberian ayam serta beras, bekal pelaksanaan adat. Sebab masyarakat Simalungun mayoritas hidup dari mata pencarian agraris.

Kerajaan Simalungun yang menggambarkan  Raja simalungun, yaitu Raja Siantar, Pane, Tanah Jawa, Purba, Dolok Silou, Silimakuta, dan makam Raja Raya, Saragih Garingging.

13415985031697314015
13415985031697314015
Masyarakat Batak Simalungun sangat menjunjung tinggi leluhur, berucap syukur senantiasa dipanjatkan. Budaya para leluhur yang menjadi kebanggan salah satunya adalah pemakaian Ulos. Ulos yang disebut Hiou disampirkan banyak sarat dengan ornamen. Secara legenda, bagi masyarakat Simalungun Ulos dianggap salah satu dari tiga sumber kehangatan manusia selain api dan matahari.

13415988641733025415
13415988641733025415
1341599445339324798
1341599445339324798
134159968531694799
134159968531694799
134159914792628836
134159914792628836
Eta Marondang Bintang, adalah yel-yel masyarakat simalungun untuk menyambut perayaan Pesta Rondang Bintang. Selain itu, persiapan Marharoan yaitu salah saatu bentuk kebersamaan dalam tradisi Simalungun, termasuk bersama mempersiapkan pesta rondang bintang. Tanda penghormatan dan berbagai hasil panen yang terbaik, akan dipersembahkan pada pemerintah daerah dan tetua adat.

Simalungun dengan falsafahnya " Habonaron Do Bona" yang dilahirkan dari proses olah Bahtin dan Hati para leluhur. Sehingga Orang-orang Simalungun suka akan suatu keheningan/samadhi/penyatuan diri dengan Sang Pencipta.

Dan dipersembahkan dalam bentu tarian Tor-tor nya punya Simalungun.

1341599986456906021
1341599986456906021
13416003961366992358
13416003961366992358
13416006271757286438
13416006271757286438

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun