www.merdeka.com /warga lenteng agung aksi damai Kasus Lurah Susan di Kelurahan-Lenteng Agung -Jakarta Selatan,bukan tidak mungkin jika tidak di tangani dengan baik,maka ada kemungkinan akan menurunkan popularitas Jokowi dan PDIP. Memang dalam kasus ini sedikit ribet bagi posisi Jokowi,Beliau saya rasa tidak akan menduga jika penempatan Lurah Susan akan mendapat reaksi hebat dari warga di Kelurahan tersebut. Dapat dimaklumi jika Jokowi yang orang dari Daerah-Solo-Jateng tepatnya,masih buta tentang keadaan masing-masing kelurahan di seluruh DKI Jakarta,beda dengan Ahok yg lama kuliah di Jakarta.pastinya lebih paham akan hal ini,sayangnya Ahok tidak memberikan solusi terbaik dan kurang peka atau sensitif dengan wilayah yang dihuni warganya. Andai saja Lurah Susan di tugaskan di Wilayah Menteng,Gambir ataupun Wilayah Kota-mangga Besar,saya rasa tidak akan mendapat reaksi keras macam ini dari warganya. Nah ini kok.. ya di tugaskan di Lenteng Agung?Lenteng Agung walau masuk DKI kan agak kepelosok dekat dengan Depok,jadi memang warganya masih terkenal Religius dan masih memegang adab agama yang cukup kuat. Memang sih.. pedoman Jokowi-Ahok adalah profesionalisme,tapi jangan lupa ini memimpin Kelurahan yang Lurahnya dituntut harus berhubungan langsung dengan warganya,jadi memang harus mau juga dong mendengar aspirasi warganya,jika ada yang menolak apalagi konon sampai ribuan warga menolak Lurah Susan,jadi saya rasa ini bukan main-main. Saya rasa wajar juga jika ini murni suara warga Lenteng Agung yang notabene warganya konon sampai 99% adalah Muslim ,akhirnya menolak keberadaan Lurah Susan yang notabene adalah Non Muslim. Apalagi sistem penempatan Lurah adalah dengan cara di Tunjuk oleh atasan dalam hal Ini Jokowi dan Ahok,bukan dipilih langsung oleh warga,jadi memang eloknya adalah harus tahu tentang kondisi keadaan warga setempat. Kecuali ada contoh di wilayah RI ada Wilayah dimana Majoritas warganya Non Islam dipimpin oleh pemimpin Islam,baik Lurah maupun Kepdes,Bupati maupun Gubernur..barulah,apa yang dilakukan oleh warga kelurahan tersebut bisa dipertanyakan kebenarannya. Tentunya di Era Otonomi daerah macam sekarang ini,bukan jaman orba dijadikan sebagai patokan atau contoh. Kasus Lurah Susan bukan tidak mungkin jika tidak di tangani dengan baik,maka akan berakibat pada antipatinya Masyarakat Golongan Muslim Moderat pada Partai PDIP dan Jokowi. Prediksi saya.jika kasus Lurah Susan sampai membesar seperti sekarang ini,bukan tidak mungkin akan menurunkan popularitas Jokowi dan PDIP,walau sebagus apapun Kinerja Jokowi-Ahok,dan walaupun Jokowi baru saja dapat gelar sebagai salah satu Pemimpin thn 2013 yang cukup Populer dari Media asing.