Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Menjinakkan Naga Emas: Seni Mengubah Genggaman Menjadi Kekayaan

22 April 2024   06:00 Diperbarui: 22 April 2024   06:19 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri diolah via canva

Menjinakkan Naga Emas: Seni Mengubah Genggaman Menjadi Kekayaan

Mari kita jujur, dompet yang tipis seringkali bernyanyi pilu di penghujung bulan. Kita mendambakan kebebasan finansial, tapi godaan diskon dan gaya hidup hedonis seakan menjadi naga emas yang tak bisa dijinakkan. Namun, tenanglah para pejuang tabungan! Ada seni yang terlupakan dalam mengumpulkan pundi-pundi: konsistensi.

Teknik menabung yang paling ampuh bukanlah trik ajaib atau rumus rumit. Ini tentang membiasakan diri menyisihkan sedikit demi sedikit, seperti air yang meski menetes pelan, mampu melubangi batu. Ada pepatah bijak mengatakan, "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit."

Mulailah dengan Langkah Kecil:

Jangan langsung terobsesi menabung separuh gaji. Mulailah dengan angka yang realistis dan nyaman, misalnya 5% atau 10%. Bayangkan itu sebagai "pajak kebahagiaan masa depan". Seiring berjalannya waktu, tingkatkan nominalnya secara bertahap. Naga emas pun akan terbiasa dengan kekangan ini.

Temukan "Celengan Ajaib" Anda:

Pilih metode yang sesuai. Apakah itu celengan menggemaskan di rumah, transfer otomatis ke rekening terpisah, atau aplikasi budgeting. Setiap kali uang itu terkumpul, rasakan kepuasan. Anda sedang menaklukkan sang naga, emas demi emas!

Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan:

Buatlah anggaran keuangan. Pisahkan antara kebutuhan primer (makan, listrik) dan keinginan (nonton konser, baju baru). Prioritaskan yang pertama. Ingat, menunda keinginan sesaat bisa mempercepat pencapaian mimpi besar.

Jadilah Pemburu Promo, Bukan Korban Diskon:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun