Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bukber Kamu Kurang Berkesan? Mungkin Ini Sebabnya!

22 Maret 2024   06:00 Diperbarui: 22 Maret 2024   06:29 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri diolah via canva

Hindari Hal-Hal Ini Agar Momen Berkah Tak Berubah Jadi Bencana!

Bulan Ramadhan identik dengan momen spesial, salah satunya buka bersama (bukber). Tradisi ini bagaikan reuni akbar, ajang kumpul keluarga, teman, sahabat, dan kolega yang tertunda selama setahun.

Namun, di balik keceriaan bukber, ada beberapa perangkap tersembunyi yang bisa mengubah momen berkah menjadi bencana. Simak beberapa hal yang WAJIB dihindari saat bukber agar momen kebersamaan tetap asyik dan penuh makna:

1. Sibuk "Menjilat Piring" daripada Bersosialisasi

Bagi pecinta kuliner, bukber bagaikan gerbang surga dunia. Beragam hidangan lezat tersaji menggoda selera. Tapi ingat, bukan berarti kamu harus menjelma menjadi vacuum cleaner yang menyedot semua makanan di atas meja!

Bukber bukan ajang perlombaan makan, tapi momen untuk menjalin silaturahmi. Luangkan waktu untuk bercengkrama, bertukar cerita, dan tawa bersama. Jangan sampai kamu terjebak dalam "friendzone" piring dan melewatkan momen berharga bersama orang-orang tercinta.

2. Berubah Menjadi "Fashionista Dadakan"

Bukber memang momen spesial, tapi bukan berarti kamu harus tampil bak model runway. Pakaian yang terlalu glamor dan berlebihan justru bisa membuatmu terkesan pamer dan tidak menghargai suasana Ramadhan.

Cukup kenakan pakaian yang sopan, rapi, dan nyaman. Ingat, esensi bukber terletak pada kebersamaan, bukan pada penampilan.

3. Berburu Foto "Instagramable"

Di era digital ini, mengabadikan momen menjadi hal yang lumrah. Tapi jangan sampai keinginan untuk mendapatkan foto "instagramable" mengalahkan esensi bukber.

Hindari menjadi paparazzi dadakan yang sibuk memotret makanan dan diri sendiri. Nikmati momen bersama orang-orang terkasih dan abadikan momen natural yang tulus.

4. Bergosip dan Membicarakan Kehidupan Orang Lain

Bukber adalah waktu untuk menebar kebaikan dan mempererat tali persaudaraan. Hindari membicarakan keburukan orang lain atau menyebarkan gosip yang tidak berdasar.

Gunakan waktu bersama untuk berbagi cerita positif dan inspiratif. Saling mendoakan dan memberikan semangat satu sama lain.

5. Terlena Gadget dan Lupa Bersosialisasi

Di era digital, gadget bagaikan "senjata" yang menemani setiap momen. Tapi bukan berarti kamu harus "menikahi" gadget saat bukber.

Simpan gadgetmu sejenak dan fokuslah pada interaksi dengan orang-orang di sekitar. Bukber adalah kesempatan emas untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan orang-orang tercinta.

6. Terlalu Banyak Makan dan Minum

Boleh saja menikmati hidangan lezat yang tersedia, tapi jangan sampai kebablasan. Ingat, kesehatan adalah harta yang tak ternilai.

Makan dan minumlah dengan porsi yang wajar agar tidak menimbulkan gangguan pencernaan. Perhatikan juga keseimbangan gizi dan pilihlah makanan yang sehat.

7. Meninggalkan Shalat Maghrib

Terkadang, asyiknya bercengkrama saat bukber membuat kita lupa waktu. Jangan sampai kamu melewatkan shalat Maghrib karena asyik mengobrol.

Shalat adalah kewajiban utama sebagai umat Muslim. Segera tunaikan shalat Maghrib setelah waktunya tiba agar bukbermu semakin berkah.

8. Pulang Terlalu Malam

Meskipun bukber menjadi momen spesial, jangan sampai kamu pulang terlalu malam. Perhatikan waktu istirahatmu agar tubuh tetap fit untuk menjalankan ibadah di hari berikutnya.

Ingat, kesehatan adalah kunci utama untuk menikmati momen Ramadhan yang penuh berkah.

9. Lupa Mengajak yang Lain

Bukber bukan hanya tentang diri sendiri, tapi juga tentang berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Ajaklah teman, keluarga, atau tetangga yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk bukber di tempat lain.

Bukankah berbagi kebahagiaan akan melipatgandakan pahala di bulan Ramadhan?

10. Meninggalkan Tempat Bukber Tanpa Pamit

Kesopanan adalah cerminan pribadi. Jangan lupa untuk pamit kepada tuan rumah dan para tamu lainnya sebelum meninggalkan tempat bukber.

Itulah beberapa penyebab acara buka kamu mungkin kurang berkesan. Silahkan tinggalkan komentar kamu dibawah ya. Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun