Jangan pamit meninggalkan luka. Begitulah kalimat yang terucap jika masa kepemimpinan kepala daerah sudah selesai. Semua janji yang diutarakan sejak masa kampaye dulu seharusnya dapat terealisasi dan ditepati.
Akhir-akhir ini kepala daerah ramai menyampaikan salam perpisahan kepada maysrakatnya. Beberapa daerah ada yang meningkalkan kesan tersendiri pada pemimpinnya, seolah tak rela beliau selesai dari kepemimpinannya. Namun tak sedikit pula yang malah senang dan ingin rasanya cepat pilkada agar janji-janji manis kampanye dulu tidak terdengar lagi ditelinga.
Pilkada tak lama lagi. Pemimpin yang sudah habis masa jabatannya tentu memikirkan strategi baru mau tetap mencalonkan lagi bagi yang belum dua periode, atau maju di kontestasi politik nasional. Namun hal ini tidak serta merta dapat mudah dijalani bagi pemimpin yang bayak meninggalkan PR pada daerahnya. Masyarakat semakin cerdas siapa yang layak memimpin daerahnya. Dengan PR yang menumpuh tentu sulit rasanya diterima kembali di hati masyarakat.
Memang harapan kadang tidak selalu sejalan dengan kenyatakan. Namun setidaknya harapan itu terealisasi 99% di kenyataan. Pemimpin yang baik seharusnya memperjuangkan itu, agar perpisahan menjadi momentum bahwa tugas telah terselesaikan dan tidak ada janji yang tidak di tepati.
Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 8 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H