Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Pamit Meninggalkan Luka

8 September 2023   06:00 Diperbarui: 8 September 2023   06:05 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc: www.canva.com/dokpri

Jangan pamit meninggalkan luka. Begitulah kalimat yang terucap jika masa kepemimpinan kepala daerah sudah selesai. Semua janji yang diutarakan sejak masa kampaye dulu seharusnya dapat terealisasi dan ditepati.

Akhir-akhir ini kepala daerah ramai menyampaikan salam perpisahan kepada maysrakatnya. Beberapa daerah ada yang meningkalkan kesan tersendiri pada pemimpinnya, seolah tak rela beliau selesai dari kepemimpinannya. Namun tak sedikit pula yang malah senang dan ingin rasanya cepat pilkada agar janji-janji manis kampanye dulu tidak terdengar lagi ditelinga.

Pilkada tak lama lagi. Pemimpin yang sudah habis masa jabatannya tentu memikirkan strategi baru mau tetap mencalonkan lagi bagi yang belum dua periode, atau maju di kontestasi politik nasional. Namun hal ini tidak serta merta dapat mudah dijalani bagi pemimpin yang bayak meninggalkan PR pada daerahnya. Masyarakat semakin cerdas siapa yang layak memimpin daerahnya. Dengan PR yang menumpuh tentu sulit rasanya diterima kembali di hati masyarakat.

Memang harapan kadang tidak selalu sejalan dengan kenyatakan. Namun setidaknya harapan itu terealisasi 99% di kenyataan. Pemimpin yang baik seharusnya memperjuangkan itu, agar perpisahan menjadi momentum bahwa tugas telah terselesaikan dan tidak ada janji yang tidak di tepati.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 8 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun