Perjudian: Main Slot, Poker dan Apapun itu Pasti Memiskinkanmu, Maka Berhentilah!

Perjudian : Main Slot, Poker dan Apapun itu Pasti Memiskinkanmu, Maka Berhentilah! - Perjudian dewasa ini tidak lagi membutuhkan tempat yang khusus untuk melakukannya, cukup berbaring di kasur atau shopa kesayangan sudah bisa melakukan kegiatan yang melanggar norma dan hukum ini. 

Perjudian sejatinya tidak akan pernah mendatangkan kekayaan, akan selalu ada kekalahan dalam setiap permainan ini. Perjudian banyak dijadikan sebagai jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan, terutama oleh kalangan masyarakat dengan taraf ekonimi rendah.

Saat ini judi tidak lagi dengan meja bundar bertatap muka, dengan gedget yang ada dalam genggaman, permainan haram ini mudah dimainkan. Ya, judi online, mulai dari slot, poker dan bentuk lain dari aplikasi atau website perjudian tersedia banyak di layanan penyedia aplikasi android maupun ios. Lalu bagaimana pandangan perjudian dalam sudut pandang islam?

Allah dalam al-qur'an menyebutkan istilah perjudian dalam kata al-maisir yang berarti mudah. Disebutkan setidaknya 3 kali dalam al-qur'an. Al-maisir merupakan salah satu bentuk perjudian yang dilakukan oleh orang Arab dengan menggunakan anak panah. Jumhur ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali berpendapat bahwa unsur pernting dari al-maisir adalah taruhan. Oleh karena itu jumhur ulama sepakat mengharamkan al-maisir atua perjudian.

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya." Dan mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, "Kelebihan (dari apa yang diperlukan)." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan," (Qs: Al-Baqarah : 219).

Dalam surah ini jelas Allah menyampaikan bahwa Khamar dan Judi adalah dosa besar bagi kita. Bukan perkara yang ringan jika kita melakukannya. Walau tidak tergambar jelas dengan judi online, namun tetap saja istilah al-maisir masuk dalam perjudian secara online.

Selain dosa bersar yang akan didapat, perjudian juga akan menjadikan pemainnya semakin miskin. Betapa tidak, jika kalah pasti hasrat untuk mengulang permainan top-up coin/saldo semakin besar karena rasa penasaran. Padahal kemenangan dari perjudian itu hanya angan belaka.

Masih banyak cara-cara yang baik yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kekayaan, bahkan jauh lebih mudah jika kita mengikuti sunatullah. Semoga kita selalu dijaga dalam kebaikan. Aamiin

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 28 Agustus 2023