Lomba 17 Agustus yang Unik dan Berbeda: Point 1 Seru!

Lomba 17 Agustus yang Unik dan Berbeda : Point 1 Seru! - Sorak-sorai persiapan Hari Kemerdekaan Indonesia sudah terlihat belakangan ini. Mulai dari bendera merah putih yang sudah terpasang di depan rumah-rumah warga sampai dengan maraknya penjual bendera dan pernak-pernik kemerdekaan di persimpangan jalan. 

Hari Kemerdekaan memang identik dengan kemeriahan dan lomba-lomba nan unik. Balap karung, maka kerupuk, main bola menggunakan daster bagi bapak-bapak dan masih banyak lagi. Semua itu diadakan semata-mata untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan mempererat rasa persatuan antar warga agar esensi kemerdekaan tidak luput di tengah masyarakat.

Nah untuk mengisi Hari Kemerdekaan tesebut kadang kita bosan dengan jenis permainan yang ada. Berikut beberpa permainan yang unik dan berbeda yang bisa dicoba untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan kita yang ke 78 Tahun.

1. Topi Kerucut

sumber : https://i.ytimg.com/vi/T894dFsMgro/maxresdefault.jpg

Disini peserta akan dipandu oleh mc untuk mengambil benda yang ada di sekitarnya dengan mata tertutup kertas kerucut. Hal ini tentu akan membuat peserta kewalahan dengan pandangan yang terbatat.

2. Tisu Angin

Peserta akan di arahkan untuk menium tisu sampai kebatas finish. Jika tisu jatuh sebelum garis finish maka peserta dinyatakan gagal. Menariknya tisu akan tebang dengan arah yang tidak bisa kita prediksi sehingga peserta akan bertabrakan dan disanalah kemeriahan bisa dirasakan.

3. Sepeda Lambat

sumber : https://kabarsinjai.com/wp-content/uploads/2023/02/IMG-20230212-WA0044.jpg

Mendayuh sepeda selambat-lambatnya untuk sampai garis finish. Peserta yang menurunkan kaki dinyatakan gugur seblum garis finish. Dengan permainan ini kita akan melihat hebohnya peserta untuk mempertahankan keseimbangannya agar tetap sampai ke garis finish.

Itulah beberapa permainan yang unik dan berbeda selain panjat pinang dan makan kerupuk yang bisa kita lakukan. Semoga Hari Kemerdekaan tahun ini membawa kesan yang jauh lebih baik untuk kita dan terutama bangsa ini.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 7 Agustus 2023