Mewujudkan Kota Layak Anak? Siapkan Hal Berikut!

Mewujudkan Kota Layak Anak? Siapkan Hal Berikut! - Kota layak anak bukan istilah batu di telinga kita. Kota layak anak atau disingkat KLA sudah diperkenalkan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan sejak 2005. Istilah ini dimaksudkan untuk mempercepat pemerintah kabupaten/kota implementasi hak anak dari kerangka hukum kedalam strategi pembangunan kota yang merujuk pada kota yang layak anak.

Dari penekanan itu kabupaten/kota mulai berbenah dengan menyusun stategi pembangunan daerah yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anak. Namun apa saja yang perlu disiapkan untuk mewujudkan Kota Layak Anak?

1. Adanya komitmen bersama

Pemangku kebijakan seharusnya memiliki komitmen untuk menjadikan anak kedalam prioritas pembangunan. Hal ini dapat terlihat dari pemenuhan hak dan perlindungan anak diwujudkan dengan dokumen peraturan daerah. Komitmen ini harus sudah tumbuh dalam benak pemimpin daerah.

2. Keikutsertaan anak

Dalam setiap penyusunan dokumen peraturan daerah atau kebijakan lain mengenai anak, setidaknya libatkan anak sebagai penggunanya. Minta pendapat dan kebutuhan yang dinginkan sebenarnya oleh anak. Orang dewasa dan anak harus saling melengkapi. Mendengarkan serta mempertimbangkan pendapat anak menjadikan kebijakan relefan dengan kondisi di lapangan.

3. Pemberdayaan keluarga

Pendidikan paling awal tentang anak setidaknya diawali dari rumah. Keluarga anak tempat anaka pertama mendapatkan pengetahuan mengenaik hak dan kewajibanya. Tempat pertama pula mendapatkan pengetahuan mengenai perannya sebagai anak. Pemberdayaan pada keluarga tentang pola asuh dan perawatan anak mejadi penting dilakukan agar pendidikan awal anak tidak salah dan keliru. Dengan keluarga pula pembentukan dan realisasi dokumen peraturan daerah atau kebijakan pimpinan daerah akan terealisasi dengan cepat.

itulah ketiga persiapan yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan Kota Layak Anak. Anak cerdas dan berakhlak akan melahirkan pemimpin yang berkualiatas dan semua itu dimulai dari keluarga.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 23 Juli 2023