Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Coba Nikmati dan Syukuri Pekerjaanmu, Rasakan Perbedaanya!

8 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 8 Juni 2023   06:19 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar desain pribadi via canva.com

Coba Nikmati dan Syukuri Pekerjaanmu, Rasakan Perbedaanya! - Mencoba menikmati pekerjaan yang kamu tekuni sekarang merupakan cara terbaik untuk bersyukur atas pemberian Allah pada hidupmu. 

Walau banyak diantara kita kadang merasa pekerjaan itu tidak sesuai dengan keinginan bahkan jiwa kita. "Kok males ya ngerjainya", "Capek gak mood", dan banyak lagi ungkapan-ungkapan hati yang menggambarkan seberapa besar kita tidak menikmati pekerjaan yang sedang dijalani.

Mulai awal kita memutuskan mengambil pekerjaan itu tentu sebagian dari kita sudah memikirkan, apakah pekerjaan ini cocok untuk saya atau tidak. Bahkan kita sudah mencari tau berapa besaran gaji yang akan kita terima diakhir bulan ditempat kita bekerja nanti. Tapi kenapa kebanyakan dari kita sudah masuk dan memutuskan terjun kepekerjaan itu malah merasa tidak nyaman, tidak menikmati dan banyak lagi. 

Padahal keputusan itu sudah kita ambil. Apa bernar alasannya karena pekerjaan itu tidak sesuai dengan passion kita? atau mungkin malah kita yang kurang bersyukur?

Pekerjaan sejatinya tidak ada yang ringan, pasti semua memiliki tantangan masing-masing, bahkan pekerjaan menjadi petugas kebersihan pun punya tantanganya tersendiri. Pekerjaan apapun itu akan membuat kita belajar, belajar memecahakan permasalah, belajar menyesuaikan diri, belajar iklas dalam berbuat. 

Nikmati pekerjaamu. Semua yang dijalani saat ini sudah menjadi keputusanmu diawal sebelum memulai. Apakah perlu disesali? jawabnya ada pada dirimu. Menikmati pekerjaan akan menjadikan diri mampu menghadapi tantangan-tantangan pekerjaan. 

Menikmati berarti menerima dengan rasa iklas dan lapang dada pekerjaan tersebut. Ibarat kita meminum secangkir kopi, kalau tidak dinikmati pasti akan terasa biasa saja bahkan rasa pahit dari kopi yang akan muncul. 

Tapi kalau secangkir kopi itu kita nikmati setiap seduhannya pasti akan terasa berbeda dan nikmat. Menikmati memberi cara baru untuk menghadapi tantangan dan permasalahan dalam pekerjaan. 

Dan terkahir bersyukur. Bersyukur menumbuhkan motivasi dalam diri untuk menghargai semua pemberian Allah pada kehidupan kita, termasuk pekerjaan yang sedang kita jalani. 

Bersyukur membuat kita tau bahwa mendapatkan pekerjaan itu sulit dan banyak orang diluar sana yang berjibaku dan berambisi bekerja pada pekerjaan kita saat ini. Maka sykuri itu sebagai pemberian terbaik dari Allah untuk kita.

Penulis: Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 8 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun