Mohon tunggu...
muhammad nurul
muhammad nurul Mohon Tunggu... Guru - Penulis Baru

Instruktur di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat - Senang bermain dengan kata, semoga apa yang diketik bisa membawa manfaat untuk sesama. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar: Kisah Azandi Meningkatkan Kompetensi Diri

23 Mei 2023   11:50 Diperbarui: 23 Mei 2023   12:03 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrator - Muhammad Nurul

Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar : Kisah Azandi Meningkatkan Kompetensi Diri - Dari sebuah kabupaten kecil di sisi utara sumatera barat yaitu Pasaman Barat, muncul keinginan besar dari penduduk asli Pasaman Barat, Azandi Magribi. Ya namanya adalah Azandi Magribi, hanya lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal itu bukan semata-mata keinginan Azandi, tapi keadaan yang menuntutnya hanya mampu melanjutkan pendidikan sampai SMA. Pendidikan SMA yang Azandi tempuh pun tidak diselesaikan sampai iya lulus. Bukan karena Azandi enggan atau malas, tapi malang menimpanya.

Azandi mengalami kecelakangan saat duduk dibangku SMA. Kondisi tubuhnya yang tidak normal akibat kecelakaan tersebut menjadi penghalang dia untuk terus melanjutkan pendidikannya, ditambah dengan kondisi lingkungan yang sering meledek dia karna kondisi tubuhnya yang sudah tidak normal. Azandi memutuskan untuk berhenti dari sekolah karena keadaan.

Setelah mengambil keputusan itu Azandi khawatir dengan tidak adanya bekal ilmu untuk melanjutkan kehidupannya. Azandi tau bahwa kompetensi sangat diperlukan saat ini, terlebih untuk mendapatkan pekerjaan. Azandi magribi ingin bekerja memenuhi kebutuhannya sendiri walaupun dengan kerterbatasan yang iya miliki. Azandi berprinsip bahwa belajar tidak hanya di bangku sekolah saja belajar bisa dari mana saja, karena belajar harus merdeka.

Azandi tertarik pada dunia TIK, iya sangat senang bekerja didunia TIK. Azandi mulai mencari informasi terkait bagaimana menambah kompetensi tanpa harus mengenyang bangku sekolah. Iya juga rajin menambah wawasannya dengan rajin mengakses materi ti youtobe ataupun artikel-artikel di website. 

Seperti sudah dijalankan oleh Allah, Azandi mendapatkan informasi terkait peningkatan kompetensi di Balai Latihan Kerja Pasaman Barat. Balai Latihan Kerja Pasaman Barat mengadakan pelatihan kejuruan TIK dengan program pelatihan Practical Office Advance. Informasi ini sampai kepada Azandi. Azandi sangat atusias ingin mengikuti pelatihan ini. 

Pelatihan di BLK hanya dilakukan selama 33 hari kerja dengan kompetensi Practical Office Advance. Fasilitas berupa seragam, makan siang dan uang transport akan diberikan oleh BLK Pasaman Barat. Azandi menyadari peluang ini sangat baik untuk masa depannya, selain mendapatkan ilmu, iya juga akan dibekali dengan sertifikat BNSP yang diakui Nasional. Sertifikat ini akan menajadi modal utama untuk iya terjun di dunia kerja.

Azandi mulai menyiapkan dokumen untuk mendaftar, mulai dari AK1, pas foto dan lainnya. Namun bimbang kembali muncul. Apakah dengan keterbatasan dia bisa diterima di BLK Pasaman Barat? Penyelanggara memberikan jawaban atas pertanyaan Azandi, bawha semua berkesempatan untuk menajadi peserta pelatihan di BLK Pasaman Barat. Asal persayaratan semua dipenuhi dan lulus semua rangkaian seleksi yang dijawalkan.

Pendaftaran berhasil di lalui Azandi, persiapan untuk tes tulisa dan wawancara menjadi langkah selanjutnya yang harus dilewati oleh Azandi. Azandi harus memperebutkan 1 kursi dari 16 kursi yang menjadi kuota peneriamaan peserta pelatihan di BLK Pasaman Barat. Belajar materi dasar dan melatih berbicara dari sosial media terus dilakukan Azandi demi menghadapi tes tulis dan wawancara masuk BLK Pasaman Barat. 

Tes tulis dan wawancara pun telah berhasil dilewati Azandi. Azandi menyelesaikan tes dengan baik dan merasa menjawab semua pertanyaan pewawancara juga dengan tenang. Azandi sangat optimis bahwa hasil belajar dia untuk mempersiapkan tes ini akan memberikan hasil baik untuk dia. Walaupun pelung cukup kecil karna harus menyingkirkan setidaknya 40 orang untuk masuk menjadi 16 orang peserta pelatihan BLK Pasaman Barat.

Hasil tes diumumkan, begitu gembiranya Azandi Magribi menajadi salah satu nama yang dinyatakan lulus oleh panitia penyelanggara BLK Pasaman Barat sebagai peserta pelatihan berbasis kompetensi Tahap II kejuruan TIK. Azandi begitu bersyukur iya memiliki kesempatan untuk menambah kompetensi walau dengan keterbatasaan yang dia miliki. Semarak merdeka belajar yang ada dalam diri Azandi seakan tidak pernah redup walau keterbatasan singgah dalam kehidupannya.

Penulis : Muhammad Nurul - Pasaman Barat, 23 Mei 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun