Mohon tunggu...
Muhammad Burniat
Muhammad Burniat Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa filsafat dengan hobi menulis, jalan-jalan dan aktivitas sosial. Menulis adalah cara saya untuk hidup dan berbagi. E-mail: muhammadburniat@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Your Dreams is Your World: Mengubah Mindset Berpikir Menjadi Pemimpi Besar yang Bertanggung Jawab

16 Februari 2016   23:27 Diperbarui: 16 Februari 2016   23:49 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tererai Trent menjadikan dirinya berbeda dari orang lain, terutama di kalangan anak perempuan Zimbabwe. Dengan impian-impian besar itu, seorang anak perempuan Zimbabwe tersebut merangkai setiap jalan hidupnya. Satu per satu tercapai apa yang sudah diimpikan dan ia meraih dunia yang diinginkan.

Mungkin awalnya terdengar aneh, bahkan saya percaya banyak orang yang kalau saat itu mendegar dan membaca impian besar Tererai Trent pasti akan ikut tertawa. Namun, tidak dengan wanita tersebut, ia membuktikan kepada semua orang bahwa semustahil apa pun sebuah cita-cita, kita pasti bisa meraihnya selama memiliki kemauan kuat dan kepercayaan atas kemampuan yang kita miliki.

Sahabat mungkin pernah bertemu dengan orang-orang yang memiliki impian besar. Dan bisa jadi sahabat juga bagian dari mereka yang berani bermimpi besar, saya juga bagian dari itu. Apa yang sahabat dapatkan dari keberanian itu? Hasil nyata atau malah ejekan? Berapa banyak orang yang kemudian menutup diri karena malu setelah tahu impian sahabat terwujud. Dan berapa banyak pula orang yang berani bermimpi harus malu karena mimpi besarnya hanya sebatas ucapan semata karena tidak ada usaha sedikit pun.

Tak perlu risau dan takut sahabat buat bermimpi besar. Ketika sahabat berani bermimpi besar dan melakukan beragam usaha untuk mencapai itu semua, maka Tuhan pun tidak tinggal diam. Hukum sudah berbicara, kalau sahabat menanam pisang, maka yang akan sahabat panen adalah pisang. Mustahil pisang berubah menjadi anggur, kecuali keajaiban itu datang dari Tuhan. Artinya semakin banyak sahabat menanamkan benih-benih impian itu, maka semakin dekat sahabat menemui jalan akan impian besar yang hendak sahabat gapai.

Dalam hidup ini, jangan pernah menganggap mimpi-mimpi yang sahabat miliki itu sebagai hal yang sepele, atau bahkan tidak ada gunanya karena seperti kekanak-kanakan. Mimpi itu sama dengan dunia yang sahabat ciptakan. Mimpi itu sama pula halny dengan doa. Pertanyaannya, apakah sahabat tidak percaya dengan sesuatu yang sahabat ciptakan? Kalau sahabat saja tidak percaya dengan apa yang hendak sahabat ciptakan sendiri, saya yakin dan percaya, pasti akan banyak orang yang tidak percaya kepada sahabat.

Apa yang salah dengan bermimpi besar wahai sahabat? Bukankah bermimpi itu gratis? Tidak ada hukum yang menyalahkan sahabat untuk bermimpi, bukan? Lalu kenapa tidak berani? Malu? Atau itu tidak penting bagi sahabat? Coba sekarang sahabat bangun dari perasaan tersebut, dan tanyakan pada orang-orang di sekeliling sahabat; apakah ayah, ibu, kakek, paman, bibi, adik, kakak, punya impian besar? Tanyakan itu pada semua keluarga yang anda kenal. Dan saya pastikan mereka pasti memiliki impian besar dalam hidup ini.

 

“Yakinlah, maka Tuhan, alam, dan segalanya akan menjawab”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun