Keyle Maynard menjadi seorang pegulat terbaik SMA di negara bagian Georgia. Pada tahun 2005, ia memecahkan rekor dunia untuk mengangkat beban seberat 360 pon atau sekitar tiga kali lipat dari berat tubuhnya. Dan pada tahun 2004 ia menjadi juara dalam ESPY Award (atlet penyandang cacat terbaik) dan penerima President’s Award untuk Sport Humanitarian Hall of Fame. Setelah lulus di jenjang sekolah SMA, ia pun melanjutkan pendidikan di University of Georgia.
Saya merasa terpanggil sekaligus malu ketika membaca buku “No Excuses”, mengapa sahabat? Sebab, kita yang dilahirkan dengan kesempurnaan tidak mampu berbuat lebih dalam hidup, bahkan untuk membuat bahagia orang-orang yang di sekeliling kita dengan hal yang kecil pun terkadang masih sulit. Mungkin sahabat mengalami hal yang sama, atau mungkin sahabat menjadi bagian dari yang merasakan kekurangan itu dan berjuang lebih untuk mematahkan kekurang yang sahabat hadapi. Jika sahabat adalah bagian dari Keyle Maynard, saya sangat berbagga akhirnya buku ini jatuh ke tangan sahabat. Kisah sahabat atau pun kisah Keyle Maynard akan menjadi inspirasi bagi semua orang, terutama bagi saya sendiri.
Salah satu yang sangat membuat saya terkesan dengan sosok Keyle Maynard adalah pada bagian akhir buku No Excuses terdapat pertanyaan yang diajukan kepada dirinya,
“Apa tujuan utama jangka panjang Anda”
“Lulus dari University of Giorgia dengan gelar Broadcast News, melakukan pidato umum sebanyak yang aku bisa untuk menyebarkan pesan “No Excusess”. Dan akhirnya membuka pusat kesehatan yang berpusat pada sikap No Excuses. Dan dapat melatih tim gulatku sendiri” jawab Keyle Maynard dalam bukunya itu.
“Jika yakin sesuatu itu akan membuat sahabat bahagia, maka lakukanlah sebaik mungkin. Jangan pernah mengecewakan diri sendiri”