Mohon tunggu...
Didik Fitrianto
Didik Fitrianto Mohon Tunggu... Administrasi - Mencintai Laut, Lumpur dan Hujan

Terinspirasi dari kata-kata ini "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ingin Menang Pilpres 2019? Bersekutulah dengan Via Vallen

4 Januari 2018   09:14 Diperbarui: 5 Januari 2018   17:12 9661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan takut juga kalau capres lain bersekutu dengan penyanyi lain, misalnya Iwan Fals atau group Slank. Percayalah, kedua penyanyi ini jumlah fansnya tidak banyak lagi. Iwan Fals yang fansnya didominasi orang doyan ngopi, sementara fans Slank pun pasukan Kecebong.

Kalau pun nanti lawan mengerahkan massa aksi 121 yang jumlahnya jutaan, jangan takut. Via Vallen cukup menyanyikan lagu yang judulnya "Polisi", dijamin yang lagi di Arab Saudi tidak berani pulang untuk memimpin aksi.

Belum percaya dan ingin membuktikan kekuatan Vyanisty? Cobalah naik bis jurusan Surabaya -- Jakarta. Ratusan bis yang mengangkut ribuan orang tiap harinya wajib memutar lagu-lagunya Via Vallen jika ingin mendapatkan penumpang. Kalau sudah jadi penumpang duduk yang manis saja, jangan sekalipun protes minta lagunya diganti, kalau tidak ingin dibuang di tengah jalan.

Masih kurang yakin? Mainlah ke Victoria Park di Hongkong saat hari minggu atau hari libur, terus kamu putar lagunya Via Vallen yang judulnya "Aku Cah Kerjo" dengan volume super tinggi, dijamin banjir tuh taman oleh air mata ribuan TKI Indonesia.

Masih tidak percaya juga? Baiklah, nontonlah pertandingan sepak bola antara Persis Solo lawan PSIM Jogja atau Persijap lawan PSS Sleman. Coba situ bawa poster gede bertuliskan "Via Vallen Pabu!" (Pabu dalam bahasa gaul anak muda Jogja artinya an****g), terus situ lari ke tengah lapangan. Tidak ada lima menit, kelar hidup loe!

Itulah kehebatan Via Vallen yang tidak dimiliki oleh tokoh politik mana pun di Indonesia. Dia juga mampu mempersatukan semua kalangan, mulai dari aliran sesat dengan aliran garis lurus, mama-mama muda bersein kiri belok ke kanan dengan abang ojeg, pengusung khilafah dengan Banser, Ahokers dengan massa 212, sampai musuh abadi Jokowers dengan Prabowers, mereka bersatu padu bergoyang menyanyikan lagu "Sayang".

Jadi, nikmat apalagi yang kau dustakan wahai capres Indonesiaku? Bersekutulah dengan Via Vallen, maka kau akan menang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun