Mohon tunggu...
Muhammad Hasan Bahtiar
Muhammad Hasan Bahtiar Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengalahkan Jarak dengan Aktivitas Ngeblog di Masa Pandemi Covid-19 dengan Jaringan Tri

11 Juni 2020   12:25 Diperbarui: 11 Juni 2020   12:49 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu Perda 3 AlwaysON Unlimited | Sumber: Tri Official

Sebuah kisah yang belum pernah dialami sebelumnya dalam kehidupan, dimana aktivitas manusia terbatas demi menghindari dari penularan virus yang dibawa oleh orang lain. Bukannya curiga atau beranggapan bahwa orang lainnya terpapar virus yang diberi nama Covid-19 atau Sars Cov 2. Pasalnya menjaga jarak tersebut, yakni demi menghindarinya.

Diketahui, Covid-19 adalah virus yang dapat menular dengan cepat dari manusia ke manusia lainnya, penularannya berdasarkan hasil yang diketahui dari beberapa laman seperti WHO dan Laman Kedokteran, penularan virus ini bisa datang dari bersentuhan dengan orang yang terpapar dan juga melalui udara.

Oleh karena hal diatas, pemerintah memberlakukan atau Social Distancing dan juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap dirumah. Namun kalau hendak perpergian atau keluar rumah untuk mengenakan masker.

Penerapan hal diatas diberlakukan hingga menyasar tempat ibadah, yang mana pemerintah memberikan imbauan agar tetap salat dirumah. Akibatnya, Salat jum'at dan tarawih pada puasa kemarin ini pun diganti dengan melaksanakan ibadah tersebut dirumah.

Jelas saja amat kentara daripada tahun-tahun sebelumnya, yang mana penulis belum pernah mengalami hal demikian dan baru mengetahui fenomena kejadian seperti ini. Kemungkinan tak hanya penulis, mungkin banyak orang yang merasakannya juga.

Isak tangis warga di perkampungan ketika mengalami kejadian seperti ini, yang mana aktivitas keagamaan juga jadi terhalang lantaran demi kesehatan dengan menjaga jarak.

Terbesit melintas didalam fikiran-fikiran yang ada, apakah ini dikarenakan bumi sudah tua. Terbesit dalam hati saya ataupun mereka (warga) di perkampungan yang juga awam. Dalam hal ini, ulama juga telah memberikan maklumat, agar masyarakat menjadi tahu.

Diatas adalah kisah kehidupan di masa pandemi corovirus. Dan selanjutnya masih ada sebuah cerita tentang kegiatan yang dilakukan pada masa seperti ini, yaitu tetap produktif melalui kegiatan ngeblog.

Tetap Produktif dari Internet di Tengah Pandemi Bersama Jaringan Tri

Aktifitvas ngeblog bukanlah soal tulis menulis saja, namun juga harus menyingkirkan badmood, selain daripada itu adalah butuh koneksi jaringan internet, dengan hal ini maka bisa mengakses internet. Namun jika badmood sedang baik tapi internetnya super lelet maka akan membuat kesal.

Jujur saya mempunyai 2 sim card yang salah satunya adalah Tri (3), dimana koneksi internet pada jaringan tri ini bisa dikatakan cepat meski saya berada di perkampungan di suatu wilayah yang ada di Cilacap.

Kisah saya bermula menggunakan tri adalah karena kesal dengan jaringan internet yang lelet, dan berdasarkan penuturan teman-teman bahwa internet Tri di kampung saya cukup bagus dengan paket internetnya terbilang tak begitu mahal, pada akhirnya saya mencoba membeli kartu perdana 3 (Tri) di sebuah konter Handphone.

Kala itu tahun 2018 tepat usai lebaran saya membeli kartu perdana 3, Saya menggunakan tri namun tak bisa registrasi dan akhirnya didaftarkan dengan menggunakan NIK dan KK Saudara saya. Saya tak tahu apakah hanya saya yang demikian atau banyak juga yang demikian, yang pasti saya menggunakannya tidak untuk kejahatan.

Selama saya menggunakan tri ada perbedaan dengan sim card yang lain yang saya gunakan, pasalnya pada sim card yang lain meski saya membeli pulsa, masa aktifnya tak nambah banyak bahkan tak nambah. Namun ketika menggunakan tri masa aktifnya terus bertambah ketika diisi pulsa. Bahkan masa aktif kartu 3 saya sesuai yang saya cek hari ini, Kamis (11/6) masih ada sampai 22 oktober 2020.

Dengan Jaringan 3 Indonesia yang cepat, membuat aktivitas ngeblog saya jadi produktif. Pasalnya saya memiliki laman dan blog dimana dari ini lah saya bisa berbagi informasi yang bermanfaat. Karena ngeblog itu juga bisa melalui handphone, apalagi kini telah ada Android, dimana ngeblog dari hp pun kian mudah namun dibutuhkan koneksi internet yang baik juga.

Kelebihan menggunakan 3 (tri)

Karena memang benar saya merupakan pengguna tri, maka ada beberapa kelebihan 3, salah satunya merupakan jaringan yang baik dan telah 4G di kampung saya, kemudian penambahan masa aktif yang cukup banyak dan terus-terusan ketika diisi pulsa.

Tak hanya itu, 3 ini ketika kuota internet habis namun ada sisa pulsa, maka pulsa tidak akan berkurang. Hanya saja tak bisa browsing, hal ini adalah review tri dari saya yang menurut saya tidak terdapat pada kartu lainnya.

Tentu saja, dengan kemajuan tri ini, meski kehadirannya terbilang baru sehingga Jaringan 3 Indonesia mudah diterima oleh masyarakat bahkan penggunanya sampai pelosok-pelosok. Sehingga Tagline yang ada pada laman resmi www.tri.co.id "Jaringan Baru Tri Lebih Luas dan Lebih Kuat". Kemudian "Rasakan Hebatnya Sekarang", Kalimat tersebut bukan omong kosong dan memang benar demikian.

Kartu Perdana Tri AlwaysON (www.tri.co.id)
Kartu Perdana Tri AlwaysON (www.tri.co.id)

Ternyata tak hanya tak terpotong pulsa ketika kuota Habis, tapi juga data tak terpotong meski masanya sudah habis atau telah kadaluarsa, salah satunya dengan menggunakan kartu perdana 3 AlwaysON.

Melansir laman www.tri.co.id, bahwa dengan kartu perdana 3 AlwaysON tersebut, pengguna akan diberikan kelebihan, seperti tak hangusnya kuota meski telah masanya habis. Asalkan masa kartunya juga belum habis. Selengkapnya https://bit.ly/2XqKZMI 

Begitulah kisah saya menggunakan tri, kegiatan saya ngeblog tetap produktif meski ditengah pandemi, aktifitas dari rumah juga tak terhalang lantaran penerapan social distancing, sehingga bisa mengalahkan jarak, dan saya juga tak takut dan tak kuatir apabila pulsa saya terpotong lantaran kuota internet saya habis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun