Mohon tunggu...
Martina Kurniarum
Martina Kurniarum Mohon Tunggu... -

Our Earth Is Our Life Anak Bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Abu Haru

1 Januari 2014   10:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:17 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau tau apa yang diteriakkan ombak hari lalu?

atau kau mengerti yang disampaikan debu siang kemarin?

bagaimana dengan apa yang ditanggung gerimis tadi malam?

apa yang mereka kerjakan sama saja

setia menjadi teman dikala rindu-rindu mencoba didamaikan

disaat pilu-pilu mencoba untuk dilelapkan

kita seperti anak-anak muda

masih merasa terlambat menua

di antara gelinding ruji-ruji roda

yang lalu sudah di pijaki

yang akan datang terlihat bagai mimpi

jangan kalah  4 tahun lagi

kembang api telah jadi abu

terompet telah hilang haru

tapi kamu

tapi aku

tetap satu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun