Mohon tunggu...
Martha Andival
Martha Andival Mohon Tunggu... Freelancer - About Me

Hiduplah Untuk Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lentera

23 Februari 2020   00:37 Diperbarui: 23 Februari 2020   00:35 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak malam selalu menipu gelap

Aku tak lagi diam menanti fajar

Gelap adalah keabadian 

Aku terlahir di sana dan sepi

Pendar kerap berbohong bersama malam 

Mengaku lentera untukku

Menguar ucap dalam setiap denting 

Pendar dan malam tak akan bisa mengusir sepi

Aku telah memiliki lentera 

Hati inilah akan akan menjadi penerang

Petunjuk sebelum mati 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun