Mohon tunggu...
bayubayu Uyabb
bayubayu Uyabb Mohon Tunggu... -

Khoirun Naas 'Anfa'Uhum Lin Naas...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Permainan ‘Jadul’ Perlahan sudah Musnah

23 Mei 2014   15:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:12 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Permainan 'JADUL' Perlahan Sudah Musnah

Berbahagialah bagi mereka yang hidup dalam kesederhanaan dan segala halnya berkecukupan, mungkin sedikit banyak seperti itulah kalimat yang ada pada benak hati paling dalam orang-orang saat ini. Bagaimana tidak bagi sebagian orang telah meninggalkan aliran nenek moyangnya dan mencari nenek moyang baru saat ini. Sama halnya dengan perkembangan teknologi yang semakin zaman semakin rumit saja. Sebab hal yang demikian tersebut tidak sedikit orang-orang ini melakukan pencarian nenek moyang baru dan kenyamanan hidup dengan tujuan yang berbagai macam juga caranya pun tak kalah macam-macamnya.

Demikian juga dengan seorang anak-anak yang rentan terhadap hal yang berbau 'permainan', terlebihnya pada suatu hal yang dianggap baru bagi mereka. Sesuatu hal yang baru itu memang belum tentu banyak dampak positif yang berpengaruh terhadapnya. Namun, juga tidak sedikit dari hal yang berbau negatif. Hal yang demikian ini apabila kita bandingkan dengan hal yang telah lama 'kuno' misalnya, sangat jauh dan berbeda kualitas serta kuantitasnya. Sebab mempertahankan itu lebih rumit dari pada menciptakan. Banyak faktor yang mengganggu dan menghambat hal-hal yang sudah ada sehingga tergeser oleh sesuatu yang muncul baru. Tidak sedikit juga yang sudah terkontaminasi dengan sesuatu hal yang baru saja muncul, dengan demikian anak-anak akan lebih tertarik dengan sesuatu yang berbau baru.

Seorang anak tidak mungkin bisa menemukan jati dirinya dengan sendirinya, didorong dengan orang-orang yang berada disekeliling kehidupanya juga sangat berpengaruh untuk membantunya. Sama halnya dengan mengenalkan berbagai macam permainan yang ada disekelilingnya dan yang akan dihadapi nantinya. Orang tua hendaknya tidak terlalu menekan kan permainan sebagai hal utama dan yang paling penting berpengaruh besar terhadap perlembangan anaknya. Perlu diketahui bahwa permainan itu adalah merupakan suatu fasilitas saja jangan digunakan sebagai sumber pembelajaran atau acuan yang harus dicapai tujuannya. Setiap permainan pasti ada kurang dan lebihnya, akan tetapi orang tua tidak harus melarang anak untuk bermain.

Banyak dari kalangan orang tua yang menganggap permainan itu hanyalah penghambat perkembangan putra putrinya dalam kehidupan masa kanak-kanak. Mungkin orangtua yang seperti itu MKKB 'masa kecil kurang bahagia' sehingga dampak yang diberikan terhadap anaknya kelak kurang begitu bagus dan menganggap bahwa permainan itu pekerjaan yang membuang waktu dan tenaga.

Pada dasarnya permainan itu adalah hal yang positif. Banyak sekali makna yang tersirat yang terdapat pada permainan, salah satunya adalah memberikan berbagai macam pengalaman tentang mencari pemecahan dalam masalah yang mana nantinya dapat diterapkan pada kehidupan sehari hari, tetapi tidak bagi sebagian kalangan yang menganggap bahwa kehidupan ini tidak selalu harus dilalui dengan pengalaman dari permainan. Interaksi yang ada pada permainan misalnya saja team playing, juga dapat membentuk karakteristik dalam diri seseorang apalagi untuk membentuk pendidikan karakter bagi peserta didik yang levelnya masih dasar itu mudah-mudah rumit

Permainan kuno zaman dahulu mengandung banyak sekali hingga tak terhingga manfaatnya apabila dibahas satu persatunya, karena pada era saat ini bukan hanya permainan saja yang perlahan sudah mulai musnah akan tetapi juga makanan, tradisi, dan lain halnya yang berbau nenek moyang kita sudah mulai hilang perlahan. Karena hanya sedikit orang yang mau mempertahankan budaya lokal ketimbang menciptakan budaya pada hari ini.

Untuk mengatasi hal yang sedemikian rupa, hendaknya masyarakat tidak terlalu terbawa dengan arus moderenisasi yang mana dengan perlahan akan mengahancurkan budaya lokal kita yang sudah turun temurun dan juga bagi kalangan atau golongan yang membawa budaya dan menciptakan sesuatu hal yang baru jangan hanya asal saja dalam penciptaanya sehingga jangka waktunya tidak begitu lama.

Berikut ini adalah beberapa contoh permainan 'jadul' yang sudah susah untuk ditemukan dalam masyarakat dan jarang sekali yang melakukannya, yaitu sebagai berikut :

1. Dakon

Permainan yang biasanya dilakukan oleh dua orang anak perempuan ini merupakan permainan yang melatih ketangkasan otak. Sebab dalam permainan tersebut selain melatih kejujuran juga otak harus pandai-pandai untuk melakukan strategi supaya peletakan batu atau benda yang digunakan tidak habis/kosong, sehingga menumpuk menjadi banyak. Namun, lagi-lagi permainan tersebut sangat jarang kita temui bahkan yang menjual permainan dakon mungkin sudah jarang dan jangan khawatir masih bisa menggunakan alat-alat yang ada untuk bermain dakon.

2. Sepak Tekong

Permainan yang ini biasanya dilakukan oleh anak laki-laki, anak perempuan juga boleh melakukanya akan tetapi sangat jarang sekali perempuan yang bermain sepak tekong ini. Sportifitas adalah suatu hal yang dijunjung dalam permainan ini karena hanya mengandalkan kecepatan dan ketangkasan untuk melakukan sepak tekong, dengan kata lain ada kebersamaan yang memberikan stimulus dengan berbagai respon yang mendukung satu orang agar berusaha semampunya supaya dapat melakukan pekerjaanya dengan baik dan benar.

3. Bak Sodor

Permainan ini adalah merupakan salah satu dari erbagai banyak permainan yang mengutamakan kerja sama tim. Sebab dalam melakukan permainan ini baik laki-laki maupun perempuan apabila salah satu dari mereka terkena hukuman maka semua tim itu otomatis terkena juga. Dari sini kita bisa melihat bahwa kebersamaan itu paling penting bagaimanapun resiko yang akan dihadapi nantinya.

4. Engklek

Permainan engklek masih sering kita jumpai dalam lingkungan sekitar. Namun tidak banyak dari anak-anak zaman sekarang yang merealisasikan permainan simpel ini. Pada dasarnya permainan engklek ini merupakan permainan ketepatan, kewaspadaan dan ketenangan dalam bertindak. Jika sudah salah bergerak atau langkahnya tidak benar maka akan terjadi sebuah kesalahan. Dalam permainan ini tingkat keseriusan dalam mengatur strategi sangat tepat dijadikan salah satu tujuanya, betapa tidak seorang individu yang mencoba mengadu nasib kehidupanya dengan berbagai masalah yang harus diselesaikanya secara perlahan. Dalam permainan ini pengalaman lah yang lebih dominan untuk membantu memecahkan masalahnya.

Masih banyak lagi permainan kuno/jadul yang ingin saya sebutkan, dan saking begitu banyaknya hanya sedikit yang tertera diatas yang dapat diambil contoh agar mempertahankan budaya yang banyak positifnya dari pada menciptakan budaya yang sedikit negatifnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun