Sayangnya pengolahan plastik sebagai aspal ini tidak ditampillkan secara detail. Jenis plastik apa yang cocok untuk campuran aspal? Apakah pengolahan plastinya dengan cara dibakar? Ada efek sampingnya tidak dari campuran plastik dalam aspal ini? Di mana saja inovasi ini sudah diterapkan?
Meski limbah plastik jadi aspal ini bisa jadi solusi tentang pengelolaan sampah, ya bukan berarti kita bisa leluasa menggunakan plastik sih. Tetap lah kurangi pemakaian plastik, bila harus terpaksa ya gak usah pake plastik sekalian. Bahkan saya amat sangat setuju bila kita menggunakan plastik, kita harus bayar :D
Mengembalikan bumi jadi 'hijau' tugasnya bukan ada pada hanya ada di pemanfaatkan limbah saja, tapi juga pola pikir kita sebagai penghuni planet bumi ini.
Untuk itulah Balitbang PUPR juga mengkampanyekan kesadaran lingkungan dari pengolahan sampah Rumah Tangga dan Jalan 'Hijau'.
Kampanye Lingkungan Sehat dari Balitbang PUPR di Car Free DayDago Bandung
Sejak pukul 6 pagi acara sudah dimulai. Konten acara dari Balitbang PUPR pagi itu sangatlah bergizi. Mulai dari jalan santai dan pungut sampah yang titik berangkatnya dari PUSair di Simpang Dago dan berakhir di titik pos Balitbang di CFD Dago, games, senam zumba, akustik, dan photobooth.
Oh iya bagi pengunjung yang tidak berinteraksi secara langsung dengan acara, Balitbang PUPR meletakkan beberapa poster di titik strategis dan dapat dibaca oleh siapa saja yang melewatinya. Poster tersebut berisi kampanye lingkungan sehat dan inovasi yang dilakukan Balitbang PUPR terkait empat tema: limbah plastik yang dijadikan aspal, sampah, banjir, dan jalan 'hijau'.
Balitbang PURP menyediakan booth warna hijau mencolok. Booth yang menarik mata pengunjung itu merupakan wadah besar berfungsi sebagai tempat pengumpulan sampah plastik. Pengunjung membuang sampah plastiknya pada wadah tersebut. Sampah plastik itu nantinya diangkut dan digunakan sebagai campuran 'adonan' aspal jalan.
Bila diperhatikan. Bandung termasuk kota yang memberi perhatian terhadap pengolahan limbahnya.