Mohon tunggu...
leny ln
leny ln Mohon Tunggu... -

Dengan menulis semua akan abadi :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Worshop Ketrampilan Fasilitas dalam Penanaman Olimpisme (untuk Persiapan Praktek Lapangan)

8 November 2013   19:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Kalo kita lihat judulnya workshop, apasih workshop itu? Work = bekerja , Shop = berbelanja, Apakah workshop itu = bekerja sambil berbelanja ? hehe

Workshop disini memiliki arti sebuah acara pembelajaran yang singkat dan intensif, dengan topik yang relatif sempit, dan biasanya menekankan pertukaran informasi, interaksi antar peserta, dan pembahasan yang sering bersifat tutorial dan cenderung teknis.

TUJUAN WORKSHOP :

Meningkatkan wawasan dan kompetensi para mahasiswasebagai calon Fasilitator dalam hal :


  1. Kemampuan merencanakan dan mengembangkan program pelatihan/fasilitasi penanaman nilai-nilai Olimpisme sesuai kebutuhan dengan berbagai latar belakang peserta.
  2. Mampu mensosialisasi & memfasilitasi program penanaman nilai-nilai Olimpisme secara efektifsesuai prinsip dan konsep belajar-mengajar /fasilitasi yang tepat dan efektif

Lingkup workshop :

1)Pentingnya saling mengenal dalam proses penanaman olimpisme

a)Agar saling menyayangi. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta itu kata orang.

b)Apabila kita sudah mengenal satu sama lain itu akan mempermudah proses belajar

c)Suasana menjadi Informalmenciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan lebih produktif

d)Mengenal seseorang adalah bentuk dari penghargaaan terhadap orang lain.

e)Menambah teman baru.

2)Memahami teori/ konsep proses belajar-mengajar

a)Proses untuk mengubah perilaku, melalui aktifitas / kegiatan yang dapat menambah, mengubah,mengembangkan : PENGETAHUAN (Knowledge), KETRAMPILAN (Skill), SIKAP (Attitude)

b)Menggunakan 2 konsep belajar yaitu : PAEDAGOGI (untuk anak anak) dan ANDRAGOGI (untuk dewasa)

c)Konsep dasar pendekatan belajar mengajar yaitu : CONCEPTUAL LEARNING (materi) dan EXPERIENTIAL LEARNING (pengalaman atau pembelajaran nyata)

3)Peran fasilitator dalam proses belajar-mengajar/Fasilitasi

FASILITATOR, karena fungsinya “HANYA” pemberi informasi dan pemudah terjadinya proses belajar-mengajar yaitu MERENCANAKAN & MEMBANGUN situasi kelas yang kondusif, sertaMEMBIMBING & MEMOTIVASI warga belajar agar selalu siap melakukan perubahan positif.

Posisi fasilitator :

a)Menjadi bagian dari warga belajar (audiens)

b)Menciptakan iklim belajar-mengajar

c)Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap proses

d)Menyadari kelebihan-kekurangan dirinya di antara warga belajar

e)Mampu melihat permasalahan dan memecahkannya

f)Mengerti perasaan orang lain lewat pengamatan

g)Mempunyai kemampuan untuk mempersuasi orang lain

h)Optimis dan punya itikad baik

i)Terbuka “Open mind”

4)Tahapan proses fasilitasi & penerapan model Bloom (4F)

a)FACT: Menggali dari peserta tentang apa yang telah dialaminya

b)FEELING: Menggali proses psikologis peserta selama simulasi

c)FINDING: Membimbing peserta untuk menemukan “makna” sebuah peristiwa / simulasi

d)FUTURE : Membimbing peserta untuk mempunyai komitmen dalam mengaplikasikan nilai positif yang didapatkannya di situasi nyata

OKE .. MARI KITA BELAJAR MENJADI FASILITATOR YANG BAIK DAN BENAR J

TERIMAKASIH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun