Mohon tunggu...
Lelaki Bisu
Lelaki Bisu Mohon Tunggu... -

damai dalam ketidaktahuan, acuh dengan nilai yang ada

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Agar Tulisanmu Lebih Berwarna

27 Desember 2014   21:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:21 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1419666041500179669

Ok kita mulai serius dalam menulis, tak ada contek mencontek, tak ada kopi mengkopi, tak giat plagiat. Cukup dengan duduk sejenak, dan tuangkan saja apa yang ada dalam kepala. Ingat kawan percuma keren kalo tidak kreative. agar tulisan kita lebih berwarna dari tulisan-tulisan sebelumnya, mari kita coba.

Kita Mulai tahap-tahapnya:

1.    Siapkan kopi hangat dan rokok bagi yang merokok, lalu cium bau kopi itu, cium saja selama lima detik, jangan bernafas.

2.    Nyalakan musik favorit anda, usahakan jangan musik rock, carilah musik santai yang berbau romans intrument.

3.    Ketika musik sudah di nyalakan pejamkan mata, resapi dan hayati setiap butiran nadanya, setiap alunan musiknya, hayati terus sampai anda menemukan kedamaian dan ketenangan di hati anda.

4.    Jika sudah merasa enjoy, siapkan kertas kosong, buku catatan atau laptop untuk menulis.

5.    Ketika sudah siap, coba pejamkan mata kembali, fikirkan atau bayangkan suatu momentum sedih yang membuat anda bisa menangis, contoh : coba anda bayangkan ketika anda di tinggal pacar, atau di tinggal mati orang tua anda. Usahakan air mata anda harus keluar. Hal ini di lakukan agar penghayatan anda dalam menulis lebih serius.

6.    Selanjutnya cobalah menulis dengan di barengi hati dan fikiran, jangan hanya mengandalkan fikiran/imajinasi saja, tetapi hati anda harus ikut berperan dalam menulis. Intinya anda menulis harus dengan hati.

7.    Jika sedang dalam tengah perjalanan menulis coba teruskan saja tanpa harus menghapus apa yang salah dari kata-kata anda..teruskan saja jangan berhenti

8.    Sambil tengah perjalanan menulis jangan lupa Resapi juga musik yang sedang anda dengarkan, berhenti sejenak boleh tetapi usahakan hati masih dalam kedaan sedih.

9.    Musik akan berkolaborasi dengan hati anda, yang akan membentuk ukiran alami aksara anda juga akan menghasilkan warna yang berbeda, berdimensi cakrawala yang dapat mengahtarkan imajinasi terhadap masa depan anda.

10. Teruskan tangisan anda, semakin ada menangis dalam menulis, semakin tulisan anda akan terlihat lebih bercahaya.

11. Selamat menulis, semoga ekspresi anda menjadikan tulisan yang dapat di jelma oleh para pembaca...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun