Mohon tunggu...
Tika Samosir
Tika Samosir Mohon Tunggu... IT Konsultan - Menulis Dari Hati

Supel, Ramah, Sopan, Pemurah...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nyok Melestarikan Batik Betawi Terogong

19 Desember 2019   04:53 Diperbarui: 19 Desember 2019   04:50 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta sedang membatik atau mencanting

Batik Betawi Terogong - Indonesia sangat kaya dengan seni budaya yang beragam. Batik termasuk karya seni budaya anak bangsa yang sudah terkenal di seluruh penjuru dunia.  Batik merupakan kain yang dilukis dengan cairan lilin menggunakan alat bernama canting. Sehingga di atas kain tersebut terdapat lukisan bernilai seni tinggi.

Sebagai warga negara Indonesia, saya sangat bangga dengan Batik. Bisa dikatakan saya pengkoleksi batik mulai dari atasan, dress, celana bahkan outher. Kenapa saya bangga? UNESCO menyebut batik sebagai Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity. 

Dimana batik merupakan peninggalan warisan budaya yang memiliki filosofi tersendiri yang menceritakan ciri khas daerah asalnya. Bisa dikatakan batik tidak sekedar kain bermotif namun mempunyai makna mendalam yang berbeda satu sama lain.

Batik Betawi Terogong salah satu batik yang menceritakan ciri khas Betawi atau kota Jakarta umumnya. Dan jujur saya pun baru tahu kalau Betawi punya batik tersendiri. Minggu yang cerah saya pun berkunjung ke Batik Betawi Terogong yang terletak di Jl. Terogong Jakarta Selatan. Dan ternyata Batik Betawi Terogong ini memiliki komunitas tersendiri yang di inisiasi oleh Ibu Siti Laela Founder komunitas Batik Betawi Terogong.

Ki-Ka : Buncha Elisa Korag dan Ibu Siti Laela
Ki-Ka : Buncha Elisa Korag dan Ibu Siti Laela

Ki-Ka : Buncha Elisa Korag dan Ibu Siti Laela
Ki-Ka : Buncha Elisa Korag dan Ibu Siti Laela

Ibu Siti Laela sebagai generasi terakhir yang melihat proses membatik di Terogong. Dengan penuh harapan bahwa Batik Terogong makin dikenal luas diseluruh penjuru tanah air. Beliau memiliki kesibukan sehari-hari seorang guru Bahasa Inggris di SMK. 

Namun kecintaannya terhadap Batik tidak bisa dikesampingkan. Selalu membagikan dan mengajarkan ilmu membatik pada warga sekitar atau setiap pengunjung yang datang menyaksikan keunikan Batik Betawi Terogong.


Batik Betawi Terogong yang identik dengan motif batik ikon-ikon khas Jakarta seperti ondel-ondel, Monumen Nasional, Tugu Pancoran, Bajaj, Bemo, Pengantin hingga Penari Betawi. Motif Batik Betawi ini menciptakan keunikan tersendiri bagi penggiat batik. Dengan proses pembuatan manual atau batik tulis asli, Batik Betawi Terogong dilakukan cara konvensional dari mulai melukis pola, mewarnai kain hingga mencanting kain menggunakan lilin.

Batik Betawi Terogong Mencanting
Batik Betawi Terogong Mencanting

Yuk Melestasikan Batik Betawi Terogong

Sebuah kebanggan tersendiri bagi Ibu Siti melestarikan seni budaya bangsa Indonesia lewat literasi budaya. Dimana beliau menerima dan mengajarkan kursus membatik kepada warga sekitar atau pendatang. Dengan keahliannya, membuat Batik Betawi Terogong dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan sampai mancanegara.

Saya sendiri sangat terkagum-kagum akan keunikan Batik Betawi ini. Menambah pengetahuan dan koleksi batik saya yang dirumah. Bersyukur sekali bisa berkunjung ke Batik Betawi Terogong bersama teman-teman komunitas Ladiesiana. 

Semua yang hadir berkesempatan mencoba proses pembuatan batik secara langsung. Hitung-hitung merilekskan pikiran dari rutinitas kehidupan kota Jakarta. Semua peserta yang hadir pun diajarkan secara ramah. Mulai menggambar pola pada kain putih, cara memegang canting, cara melukiskan cairan lilin pada kain, proses pewarnaan dan pengeringan.

Hasil membatik mulai melukis dan mencanting
Hasil membatik mulai melukis dan mencanting

Ternyata agak sedikit susah membatik menggunakan malam (lilin cair) yang dilukiskan pada kain. Karena pada saat mencanting malam harus tembus sampai ke belakang kain. Jika tidak tembus pada sisi belakang hasilnya kurang mantuy. Dalam membatik juga butuh kehati-hatian. Kebayang dong lilin cair pasti panas dan lumayan sakit kalau kena ke kulit. Solusinya harus menyiapkan kain supaya cairan lilin tidak kena pada kulit.



Membatik Terapi Jiwa Yang Menyehatkan

Dengan penuh semangat Ibu Siti selalu mengenalkan dan memajukan Batik Betawi Terogong yang belakangan ini mulai sepi pengunjung. Padahalkan pengalaman sangat berharga kalau belajar membatik me time sejenak dari rutinitas kesibukan. Inilah saatnya seni budaya gencar-gencarnya dikenalkan pada masyarakat luas khususnya anak-anak penerus bangsa. 

Pengalaman Ibu Siti mendapatkan pelatihan membatik yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI pada awal tahun 2012 dengan mendatangkan trainernya langsung dari Pekalongan.

Tentu pengalaman luar biasa yang dirasakan Ibu Siti mengenal lebih dekat Batik Betawi Terogong yang memiliki beragam motif dan filosofinya masing-masing. 

Saya sangat tertarik dengan motif Buah Mengkudu yang diberi nama Tebar Mengkudu yang artinya Tekun Sabar Emang Kudu (harus). Nah, bagi saya membatik itu sebuah terapi jiwa. Kenapa saya katakan demikian? Dengan membatik, kita dapat melatih diri penuh kesabaran, keiklasan, tekun dan merilekskan diri.

Belajar Cara Memegang Canting
Belajar Cara Memegang Canting

Peserta sedang membatik atau mencanting
Peserta sedang membatik atau mencanting

Dan ternyata membatik itu sangat banyak manfaatnya bagi lini kehidupan antara lain :

1. Meningkatkan daya konsentrasi
2. Melatih kesabaran dan ketekunan
3. Menambah kreatifitas dan inovasi diri
4. Menghargai sebuah proses dan pencapaian
5. Menambah pendapatan ekonomi
6. Pada anak, dapat mengatasi ketergantungan Gadget.
7. Mempelajari dan mencintai seni budaya Indonesia


Dengan manfaat dari membatik ini kita bisa mencapai harapan-harapan melestarikan batik yang diteruskan generasi penerus bangsa. Sehingga seni budaya batik tetap terjaga nilainya dikancah internasional. 

Harga Batik Betawi Terogong juga relatif murah. Harga batik cetak berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu per helai ukuran 210 cm x 115 cm. Sedangkan untuk batik tulis berada pada rentang harga Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta per helai.

Koleksi Batik Betawi Terogong
Koleksi Batik Betawi Terogong

Nah, untuk menunjukkan kebanggan kita terhadap Batik. Yuk kita mulai melestarikannya dari sekarang. Dengan cara turut peran serta belajar membatik di Batik Betawi Terogong. Kalian bisa datang langsung ke lokasi.

Ladiesiana Batik Betawi Terogong
Ladiesiana Batik Betawi Terogong

Komunitas Ladiesiana Batik Betawi Terogong
Komunitas Ladiesiana Batik Betawi Terogong

Batik Betawi Terogong
Jl.Terogong III No.27C, RT.9/RW.10, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, 

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430
(021) 7664672

#LadiesianaXBatikTerogong
#BatikBetawi
#BatikTerogong
#WastraIndonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun