Mohon tunggu...
Qinimain Zain
Qinimain Zain Mohon Tunggu... profesional -

Scientist & Strategist (QPlus Management Strategies - Consultant)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masalah (Kedaluwarsa Ukuran Otak) Indonesia

18 Juni 2016   04:30 Diperbarui: 27 Juni 2016   03:16 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Science Valley 75: (Kedaluwarsa Ukuran Pikiran Otak) Indonesia

Lalu, apa masalah (kedaluwarsa ukuran pikiran otak) Indonesia (dan dunia)?

BILA seseorang dapat memberikan ukuran kepada sesuatu yang dibicarakannya dalam angka-angka, ia tahu betul tentang itu. Jika tidak, pengetahuannya dangkal dan tidak memuaskan, paling-paling baru sebatas awal pengetahuan. Pemikirannya masih jauh dari tingkat ilmu, apa pun yang menjadi pokok pembicaraannya (William Thomson Kelvin).

FEELING IS BELIEVING. Pada banyak buku atau berbagai forum pertemuan, kuliah, ceramah, diskusi dan menyampaikan informasi apa pun, sering sebatas pengetahuan saja, berupa jargon dan retorika kata belaka. Ketika diminta apa yang dibicarakan berupa ukuran angka, jawabannya mengelak dengan kata “eee, eem, aah, iih, uuh, atau anu” dan meracau ke sana ke mari dengan bahasa bersayap kacau. Tetapi, ini bukan kesalahan sepenuhnya pembicara, melainkan ukuran (ilmu) pengetahuan paradigma lama belum ada atau masih kacau. Akibatnya, pemikiran-pemikiran otak yang dikemukakan pun juga kacau.

Kali ini, membahas buku FISIKA untuk Universitas 1 (Sears Zemansky, 1983) dan Kumpulan RUMUS TEKNIK (K. Gieck, 2000), dan KITAB SUKSES SMP/MTs (Tim Grasindo, 2012), dibandingkan dengan (R)Evolusi Ilmu - Paradigma Baru Milenium III, yang berpatokan pada syarat keteraturan atau sistem ilmiah ilmu TQZ Scientific System of Science,dibahas hanya beberapa hal. Sekali lagi, bukan berarti hanya masalah itu saja yang harus diperbaiki atau ditulis ulang.

Mari mulai membahas buku FISIKA untuk Universitas 1 (Sears Zemansky, 1983).

Paradigma Lama: BAB 1 PENYUSUNAN DAN PENGURAIAN VEKTOR (Hal 1-18).

“Ilmu Fisika juga disebut ilmu pengukuran (science of measurement)... Dalam mendefinisikan suatu besaran dalam Fisika haruslah terkandung kaidah menghitung besaran yang bersangkutan berdasarkan besaran-besaran lain yang dapat diukur... Ternyata semua besaran mekanika dapat diungkapkan berdasarkan hanya tiga besaran... Di samping “panjang” dan “waktu”, ialah ... “massa” (Sears Zemansky, 1983: 1).

Buku Kumpulan RUMUS TEKNIK (K. Gieck, 2000).

“Kuantitas Dasar dan Satuan Dasar pada Ukuran Sistem Internasional. Dasar kuantitas: nama (panjang) – simbol (l), Dasar satuan: nama (meter) – simbol (m). Massa (m) – kilogram (kg). Waktu (t) – detik (s). Arus listrik (I) – amper (A). Suhu absolut (T) – kelvin (K). Jumlas zat (n) – mol (mol). Intensitas cahaya (Iv) – candela (cd)” (K.Gieck, 2000: xi).

Buku KITAB SUKSES SMP/MTs (Tim Grasindo, 2012),

“Besaran dan Satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka atau nilai. Sementara ...satuan adalah acuan yang digunakan untuk membandingkan ukuran sesuatu benda dengan benda lain.

Besaran dikelompokkan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu untuk menetapkan satuan-satuan besaran yang lain...Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok dengan cara perkalian atau pembagian.

Contoh Besaran Pokok. Besaran pokok (panjang) – Satuan (meter) – Simbol (m). Massa (kilogram – kg). Waktu (sekon/detik – s). Kuat arus listrik (ampere – A). Suhu (kelvin – K). Jumlah zat (mol – mol). Intensitas cahaya (candela – cd).

Contoh Besaran Turunan. Besaran Turunan (Luas) – Penurunan Besaran Pokok (panjang x panjang) – Satuan (m2). Volume/isi (panjang x panjang x panjang – m3). Massa jenis (massa:volume – kg/m3). Kecepatan (panjang:waktu – m/s). Percepatan (kecepatan:waktu – m/s2). Gaya (massa x percepatan – Newton). Usaha (gaya x perpindahan – joule). Daya (usaha: waktu – watt). Tekanan (gaya:luas – N/m2)” (Tim Grasindo, 2012: 183).

ParadigmaBaruMilenium III: Besaran dan Satuan Ukuran(Bahasan bandingan ringkasan BAB 1 PENYUSUNAN DAN PENGURAIAN VEKTOR (Sears Zemansky, hal 1-18). Kumpulan RUMUS TEKNIK (K. Gieck, hal xi). KITAB SUKSES SMP/MTs (Tim Grasindo, hal 183),

Pada paradigma Baru milenium III, dirumuskan TQZ Scientific System of Science (2000, Diagram): Pertama, Total Quality Operation, SY(mbol), Lambang: Mathematical Order – Code, International Code of Nomenclature. Kedua, Total Quality Control, S(core), Angka: Physical Order – Metric Unit, Reference Frame of Benchmark Standard. Tiga standar satuan ukuran utama adalah Z(ain) untuk Sempurna, Q(uality) untuk Kualitas, dan D(ay) untuk Hari kerja. Z(ain) berupa TQZ Index Level, Q(uality) TQZ Scale Phase dan D(ay) TQZ Position Base. Ketiga, Total Quality Service, T(able), Skema: Biological Order – Structure, Scientific Imagination Model of Matter Structure. Keempat, Total Quality Information, E(ssential), Sifat dasar: Linguistical Order – Theory, Proposition Syllogism of Theory. Kelima, Total Quality Touch, M(aster), Induk acuan: Psychological Order – Law, Norm of Rules.

Besaran Pokok. Berbicara tentang Besaran dan Satuan Ukuran adalah penjabaran syarat sistem ilmu yang kedua TQC, S(core), Angka: Physical Order – Metric Unit, Reference Frame of Benchmark Standard. Telah ditetapkan padanan Besaran Pokok: (panjang) – Satuan (meter) – Simbol (m). Massa (kilogram – kg). Waktu (sekon/detik – s). Kuat arus listrik (ampere – A). Suhu (kelvin – K). Jumlah zat (mol – mol). Intensitas cahaya (candela – cd) yang ukuran kuantitatif. Pada paradigma baru Besaran Pokok: (Sempurna) – Satuan (Zain) – Simbol (Z). Kualitas (Quality – Q). Hari Kerja (Day – D). Limpah (Fast – F atau Fini). Desak (Urgent – H atau Hifni). Ragam (Variety – T atau Tie). Jelas (Clear – Diat atau Radiatam). Ringkasnya, Z(ain) padanan (kualitatif) dari meter (kuantitatif), Q(uality) – kilogram, D(ay) – detik, Fini – ampere, Hifni – Kelvin, Tie – mol, Radiatam – candela.

Besaran Turunan. Di sini, hanya beberapa besaran turunan kualitatif Paradigma Baru Milenium III yang utarakan. TQZ R(esponsiveness) atau Tanggapan = Z(ain)/D(ay) atau R = Z/D, satuan Zain/Day padanan Kecepatan = Panjang/Waktu atau v = l/s. TQZ A(ctivity)= R(esponsiveness)/D(ay) satuan Zain/Day2 atau A = R/D padanan Percepatan = Kecepatan/Waktu. TQZ Action = Q(uality) x A(ctivity) satuan Kyuwzie atau Action = Q/A padanan Gaya = Massa x Percepatan dengan satuan Newton. Dan lain-lain. (Contoh perhitungan, lihat Science Valley 17: (Kedaluwarsa Sistem Kualitatif Ilmiah)Indonesia)

Tambahan, golongan disiplin ilmu pengukuran kualitatif ini semula ingin dinamakan TQZ Measure Management, tetapi asosiasi tak sepadan dengan ilmu Fisika atau Physics sebagai benchmark-nya. Agar mudah memahaminya, maka dinamakan TQZ Physicmanagement.

Lantas, bagaimana mungkin berbicara atau mengukur jelas sesuatu tanpa ada (besaran dan satuan) ukuran? Omong kosong!

Jadi, jelas masalah (kedaluwarsa ukuran pikiran otak) Indonesia (dan dunia)? Mari belajar, mengajar dan mengelola apa pun dengan sistem ilmiah ilmu dengan Paradigma Baru Milenium III yang dalam, jelas dan luas, agar lebih baik.

JIKA Anda tidak dapat mengukurnya, Anda tidak dapat memperbaikinya (William Thomson Kelvin).

BAGAIMANA Strategi Anda?

Rujukan:Copyright ©Qinimain Zain

  • Sears Zemansky,FISIKA untuk Universitas 1, 1983: 1-18, Binacipta, Cetakan kelima, Bandung.
  • K. Gieck,Kumpulan RUMUS TEKNIK, 2000: xi, Pradnya Paramita, Cetakan keempat, Jakarta.
  • Tim Grasindo,KITAB SUKSES SMP/MTs, 2012:l 183, Grasindo, Cetakan kedua, Jakarta.
  • Qinimain Zain, Strategi (R)Evolusi Sistem Ilmu, Tablomagazine BISNIS No. 17/II/27 Februari – 12 Maret 2005: 10 (TQZ Scientific System of Science Diagram).
  • Qinimain Zain, Strategi (R)Evolusi Satuan Ukuran, Tablomagazine BISNIS No. 38/II/23 Januari – 05 Februari 2006: 10 (TQZ Scientific Biomanagement Metric of Performance Diagram).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun