Mohon tunggu...
Qinimain Zain
Qinimain Zain Mohon Tunggu... profesional -

Scientist & Strategist (QPlus Management Strategies - Consultant)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masalah (Kedaluwarsa Teknologi) Indonesia

16 Februari 2016   03:45 Diperbarui: 16 Februari 2016   09:58 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya, Bab VII sampai Bab X, sudah dibahas pada buku terdahulu, selain tentang teknik. Untuk Metode Ilmiah, lihat Science Valley 14: (Kedaluwarsa Metode Ilmiah) Indonesia. Untuk Kebenaran Ilmiah, lihat Science Valley 6: (Kedaluwarsa Golongan Filsafat Ilmu) Indonesia tentang TQZ Philosophy of Science dan TQZ - Filella Philosophy of Reference Frame. Untuk kebudayaan, serta hubungannya dengan ilmu dan teknik, lihat Science Valley 19: (Kedaluwarsa Kebudayaan dan Pendidikan) Indonesia. Untuk Etika Keilmuan, lihat Science Valley 18: (Kedaluwarsa Aksiologi: Ilmu dan Teknologi) Indonesia.

Mengenai Ilmu, Teknologi, dan Kebudayaan, yang luput dicermati adalah (sistem) Ilmu dan (sistem) Instrument (atau teknik), adalah alat bantu. Ilmu adalah alat bantu pikiran, dan instrument adalah alat bantu indra. Ilmu memiliki tahap ilmu dasar, ilmu terapan dan ilmu pengembangan. Instrument juga demikian, memiliki tahap instrument dasar, terapan dan pengembangan. Tahap dasar cenderung penelitian akademis untuk jangka panjang, tahap terapan penelitian perusahaan atau industri untuk jangka menengah, dan tahap pengembangan penelitian praktis pelaku usaha untuk jangka pendek (Lihat, Science Valley 15: (Kedaluwarsa Struktur Ilmu) Indonesia). Dan, penelitian ketiganya dapat dan harus berjalan berbarengan.

Mengenai kata teknologi, lebih tepat istilah “technique”, dalam paradigma baru Hukum XV TQZ C(ompetency) = I(nstrument). S(cience). M(otivation of Maslow-Zain), bukan “teknologi” tetapi instrument. Lihat bahasan, Masalah (Kualitas Manusia) Indonesia dan Masalah (Sensesopia: Mati Daya Peka) Indonesia pada Science Valley 18: (Kedaluwarsa Aksiologi: Ilmu dan Teknologi) Indonesia.

Tambahan, dalam penelitian peneliti terikat dengan alat bantu penelitiannya. Untuk ilmu, jika seseorang alih ilmu teori baru dengan mudah ia membawa teori baru ke mana saja atau ke negaranya. Tidak demikian dengan alat bantu teknik. Semakin penting dan mahal peneliti terikat di mana alat bantu itu berada, karenanya peneliti yang belajar di luar negeri tidak bisa pulang atau enggan pulang karena di negara asal alat bantu teknik itu tidak ada. Tanpa alat bantu teknik, ia tak berdaya sehingga kedaluwarsa dibanding sekolah atau negara tempat belajar. Lihat, Masalah (Indigo Society) Indonesia pada Science Valley 21: (Kedaluwarsa Tujuan Kegunaan Penelitian) Indonesia. Lebih jelas lagi, lihat Rujukan: Masalah (Sekolah Terbaik) Indonesia.

Jadi, jelas masalah (kedaluarwa teknologi) Indonesia (dan dunia)? Mari belajar, mengajar dan mengelola apa pun dengan sistem ilmiah ilmu dengan Paradigma Baru Milenium III yang dalam, jelas dan luas, agar lebih baik.

PENGETAHUAN ilmiah diandalkan adalah bebas nilai dan tidak memiliki nilai moral atau etika. Ilmu memberitahu kita bagaimana dunia ini. Bahaya dan masalah etika muncul hanya ketika ilmu diterapkan sebagai teknologi (Lewis Wolpert).

Bagaimana Strategi Anda?
Rujukan: Copyright © Qinimain Zain
1. Koento Wibisono Siswomihardjo, dkk., FILSAFAT ILMU – Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan (Koento Wibisono Siswomihardjo, dkk – Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakutas Filsafat UGM, 2003: 126-182, Liberty Yogyakarta, Cetakan ketiga, Yogyakarta).
2. Qinimain Zain, Catatan Akhir: “Buku FILSAFAT ILMU – Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan (Koento Wibisono Siswomihardjo, dkk – Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakutas Filsafat UGM, harus dibaca mahasiswa atau siapa pun yang bergelut dengan ilmu untuk disiplin ilmu apa pun, karena sangat luas mengutip berbagai referensi Filsafat Ilmu, meski menjadikan sajian bertele-tele dan belum mencapai tahap sistem ilmu. Tentu dengan berbagai perbaikan tambahan oleh Paradigma Baru Milenium III menjadi memadai”.
3. Qinimain Zain, Strategi (R)Evolusi Sistem Ilmu, Tablomagazine BISNIS No. 17/II/27 Februari – 12 Maret 2005 : 10 (TQZ Scientific System of Science Diagram).
4. Qinimain Zain, Strategi (R)Evolusi Filsafat Definisi, Tablomagazine BISNIS No. 53/II/Oktober 2007 : 10 (TQZ Philosophy of Definition Diagram).
5. Qinimain Zain, Masalah (Sekolah Terbaik) Indonesia: Kompasiana, 20 April 2012, (Dikutip lengkap):

Masalah (Sekolah Terbaik) Indonesia
(Kompasiana, 20 April 2012)

Masalah (Tempat Sekolah Terbaik) Indonesia

JANGAN harap untuk menemukan gading di mulut kucing (Pepatah Cina).

LALU, di mana sih (tempat sekolah terbaik) Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun