Engkau adalah purnama
pucat semburat tanpa jerawat
punggukpungguk terpikat
diwajahmu puisipuisi tergurat
Engkau laksana embun
berbalut wangi kembang serumpun
dijantungmu kokok pejantan merayu mengalun
terik tertegun dipucuk-pucuk daun
(Palembang, September 2011)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!