Mohon tunggu...
Duta L. Dudikoff
Duta L. Dudikoff Mohon Tunggu... -

Sang Penunggang Angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merayu

7 September 2011   16:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:09 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Engkau sekuntum bunga
bermahkota bianglala jingga
senyummu serupa telaga
jernih menenggelamkan jiwajiwa

Engkau adalah purnama
pucat semburat tanpa jerawat
punggukpungguk terpikat
diwajahmu puisipuisi tergurat

Engkau laksana embun
berbalut wangi kembang serumpun
dijantungmu kokok pejantan merayu mengalun
terik tertegun dipucuk-pucuk daun

(Palembang, September 2011)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun