Mohon tunggu...
Mas Osse
Mas Osse Mohon Tunggu... -

**hobby membaca dan menerjemahkan (terutama cerita-cerita tentang sejarah), traveling (terutama ke tempat2 bersejarah) dan olah raga....\r\n\r\n**penerjemah kelas pemula yang kebetulan menekuni bidang penerjemahan belanda – indonesia, yang di saat sepi order, selalu berupaya mencari bacaan-bacaan, tulisan atau artikel apa saja dalam bahasa belanda untuk dibaca dan diterjemahkan, sebagai salah satu cara untuk lebih memperdalam dan mengasah keterampilan di bidang penerjemahan....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Podium Sepak Bola Berlatar Indahnya Panorama Gunung Lawu

26 Januari 2015   20:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:20 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkenalan dengan gigihnya anak-anak SSB RADIAL Indonesia berlatih meraih cita-cita di tengah minimnya fasilitas

Setiap pesepakbola muda pasti memiliki impian untuk suatu saat bisa menjadi pemain sepak bola hebat dan punya nama besar. Semua pasti memiliki idolanya masing-masing dan bercita-cita menjadi seperti idolanya itu. Para pesepakbola muda di seluruh dunia akan lakukan apa saja yang dibutuhkan untuk merealisasikan impian mereka tersebut. Berlatih dengan giat disertai terus bermain bola dengan penuh kegembiraan. Baik mereka yang bermain bola di jalan-jalan, di lapangan alun-alun, maupun di lapangan bola sesungguhnya, atau di mana saja. Mereka semua membutuhkan bimbingan dan penanganan yang baik dalam mengembangkan bakat bersepakbola mereka. Tidak semua anak mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengolah ketrampilan mereka. Ada yang dapat dengan mudah menerima fasilitas dan sarana yang dibutuhkan, tetapi ada juga yang sangat sulit untuk mendapatkannya.

Anak-anak di Sekolah Sepak Bola RADIAL INDONESIA Desa Pendem Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Jawa-Tengah, sudah biasa berlatih mengasah ketrampilan bersepakbola mereka di tengah-tengah keterbatasan sarana yang mereka dapatkan. Mereka sudah terbiasa berlatih di lapangan yang tidak terlalu besar untuk ukuran lapangan bola, dengan di beberapa bagian terlihat permukaan lapangan yang tidak rata dan becek. Hanya semangat pantang menyerah dan mental raja alias kemauan untuk menjadi yang terbaik yang membuat mereka selalu mengutamakan kedisiplinan dan kerajinan untuk tetap berlatih apapun rintangan yang menghadang.

Dengan ditemani beberapa kawanan kambing yang sedang digembalakan di pinggiran sawah samping lapangan latihan, dan sebuah makam di sisi lapangan lainnya, para pesepakbola cilik SSB RADIAL Indonesia sangat giat berlatih. Alam pedesaan yang indah di sekitar mereka menjadi teman sehari-hari para pesepakbola cilik asal Desa Pendem dan sekitarnya mengasah ketrampilan mereka demi meraih cita-cita menjadi pesepakbola ternama. Mereka ibarat sedang berada di atas sebuah podium sepak bola dengan 'lukisan alam' Gunung Lawu yang indah mempesona sebagai latar belakang panggungnya.

Semangat juang pemain dipadu dengan tangan dingin para pelatih dan pembimbing

Keterbatasan sarana latihan tidak menjadi alasan bagi para pesepakbola cilik dengan kelompok umur 9, 10, 12 dan 14 untuk tidak berlatih. Mereka malah semakin termotivasi mengejar cita-cita. Setiap porsi latihan yang diberikan tim pelatih yang terdiri dari diantaranya Coach Ponco dan Coach Raka selalu dilahap dengan penuh kegigihan dan tidak mengenal lelah. Keteguhan dan kepintaran para pelatih dalam merancang pola latihan yang sesuai, juga patut diapresiasi. Hasilnya memang sudah terasa. Sejak resmi berdiri sekitar dua tahun lalu oleh Bpk. Mardiyanto dan Coach Ponco, SSB RADIAL, yang merupakan singkatan dari  Raja Di Atas Lapangan ini sudah berkali-kali menyabet prestasi membanggakan di ruang lingkup persepakbolaan sekitar Surakarta, Kabupaten Karanganyar maupun untuk tingkat propinsi Jawa Tengah. Piala yang terkumpul untuk ukuran tim yang baru dua tahun berdiri, cukup bisa dibilang tidak sedikit, dan sangat membanggakan. Piala terakhir yang diraih adalah ketika SSB Radial menjadi Juara II Festival Sepak Bola yang diadakan SSB Indonesia Muda Sragen di Stadion Taruna Sragen, pada Minggu 25 Januari 2015 kemarin.

14222533872030817563
14222533872030817563

Tim pelatih dan pembimbing masih akan terus berupaya untuk meracik strategi menciptakan pemain-pemain hebat sepak bola. Mereka masih akan terus menyalurkan semangat meraih cita-cita kepada para pesepakbola berbakat di Desa Pendem dan daerah lain di sekitarnya.---- Mas Osse

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun