Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ahok Presiden ke Delapan

6 Maret 2016   09:46 Diperbarui: 6 Maret 2016   09:51 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata sipit bikin terjepit

Pribumi pailit

Ada yang menjerit

Sakit saki sakit

 

Setengah abad dirundung perang martabat

Sang jenderal seperempat abad

Menjadi hebat dikelilingi pengkhianat

Bibitnya kini berkembang pesat

 

Setelah tujuh menuju delapan

Menatap masa depan

Penuh keseimbangan

Dan terdepan dalam kemakmuran

 

Jer Basuki Mawa Beya

Dan tak ada yang sia sia 

Setelah terserah jiwa dan raga

Demi tanah air tercinta

 

Selamat sejahtera

Di bawah purnama

Yang kedelapan

Menuju kesejahteraan

 

 

Kekekekekekk.....amin

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun