Kepadamu aku berbicara
Tapi kau diam
Namun aku terus saja meracau tak karuan
Namun tetap saja kau diam
Â
Karena kau adalah sepi
Suasana terindah meratapi diri
Â
Kemarin aku saksikan sekelompok orang terbahak
Mentertawakan kemalangan manusia lainya
Manusia yang sedang sial
Dan mereka angkuh dengan lelucon yang tak lucu sebiji jarahpun
Â
Ach sial umpatku
Umpatku padamu yang bernama sepi
Yang selalu jadi saksi gaduh riuh bhulshit
Sebab kau memang begitu diujung sana
Â
Kini akupun berdiskusi lagi padamu
Tentang sekelompok orang yang terbahak dulu
Rupanya sang waktu sedang memperlihatkanya padaku
Inilah karma dia pasti datang walau sebiji jarah
Â
Achhh...
Â
Tak sepatah kata berupa maki dari mulut ini
Sebab kutakut dengan kata kata
Karena masa itukan tiba
Sebab ucapan berupa doa yang menyerupa pantulan cahaya didepan kaca
Â
Bjb selatan borneo
Pedjalan Soenyi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H