Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Subur Dengkur dan Adi pun Ngelindur

8 April 2013   23:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:29 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiap pagi kunyalakan tivi
Berharap ada kabar yang menghibur hati
Tentang harga bumbu dapur yang masih tinggi
Atau tentang berita rekayasa dalam jeruji

Tapi apalah dayaku ini
Hanya sebagai penonton sejati
Yang kulihat sepekan ini
Hanya adu argumen Subur dan Adi

Yang tua gila dipuja dan puji
Yang muda gak terima terlanjur dibodohi
Suburnya dengkur dan Adinya ngelindur
Dan kitapun asik tertidur

Tolong ambilkanku tusuk gigi
Agar bekas sarapan tak menambah parah deritaku nanti
Apa kumatikan saja tivi ini
Lalu kugantikan tembang si Bon Jovi

:
:
jrengggg...
Pinggir selokan di bawah pohon nangka
bvb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun