Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Humor

Seorang Ibu Melarang Anaknya Berjilbab

16 Juli 2013   01:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:30 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi pagi saya sangat terkejut ketika sedang mebuka salah satu jejaring sosial miliknya si mamat ( halag bilang aja facebook gitu) oh iya facebook. Face= wajah atau kata orang rusia bilang rai, book= buku..jadi kalo diterjemahin menjadi buku raimu...hahahaha pis Mat...

Kembali pada waktu saya terkejut. Nah pas saya terkejut otomatis kaget, kagetnya saya ini karena dikejutkan oleh sebuah tautan berita media online yang mana judulnya membuat saya kaget dan dikejutkan karena terkejut ( halagh ) " Seorang ibu melarang anaknya berjilbab " ( kira2 kaget gak )

Peristiwa ini terjadi di sebuah daerah yang masih satu pulau dengan kalimantan. Konon kabarnya si ibu terkenal arogan. Ketika sang anak yang mulai tumbuh dewasa ini punya keinginan memakai jilbab ala fatin seperti teman-temanya, namun sang ibu malah membentak dan bahkan sempat melempar jauh-jauh jilbab berwarna krem yang baru saja dibeli anaknya dari pasar. Sayapun sempat kaget dan geram pada ibu ini, tapi tulisan itu belum habis saya baca. Kemudian saya membacanya lagi ( ada apa sih dgn ibu ini )

Selidik punya selidik rasa penasaran sayapun semakin membesar. Lalu saya kembali membaca. Ternyata kesalahan besar sedang terjadi pada sang anak. Anak ini baru tumbuh remaja, namanya adalah Parjo Saptaman...hahahaha...kok bisa ya gue dikibulin tulisan...

Lagi gak ada ide jadi ngelantur aja dweh...

Salam sudrun ala saya
vote kata ibu Aridha..hahaha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun