Parjo dan Parji dua sahabat yang tinggal di sebuah perkampungan yang masih memegang teguh ada istiadatnya. Di usia yang sudah seperempat abad, tentunya mereka sangat merindukan seorang wanita sebagai pasangan hidup. Namun yang namanya jodoh memang urusan sang pencipta, walau kita juga wajib untuk berusaha mencarinya. ( ceile, gaya bener omongan gue )
" Jo, katanya kamu sudah punya calon?
" Kata siapa Ji, ah, gosip itu.
" Jiah, ini kata emak kamu Dul.
" Lha, Kamu sendiri udah belum?
" Aku, hehehe... Banyak sih yang mau. Buktinya si Agnes habis ngeliat aku langsung diem terpaku.
( dalam hati aku bilang waw gitu )
"Ah, beneran Ji?!
" Iya! Soalnya pas liat aku dia pas kebelet ke toilet.
'' Hahaha, wajah kamu mirip closet mungkin.
'' Eh Jo, kamu jangan nikahin wanita sekampung lho, gak baik buat kamu nantinya!
" Ah, masa sih Ji. Calonkukan anak pak R.t kita Ji...?!
" Emang kamu mau nikahin wanita satu kampung?!