Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dilarang Menikahi Orang Sekampung

1 September 2012   02:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:04 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Parjo dan Parji dua sahabat yang tinggal di sebuah perkampungan yang masih memegang teguh ada istiadatnya. Di usia yang sudah seperempat abad, tentunya mereka sangat merindukan seorang wanita sebagai pasangan hidup. Namun yang namanya jodoh memang urusan sang pencipta, walau kita juga wajib untuk berusaha mencarinya. ( ceile, gaya bener omongan gue )

" Jo, katanya kamu sudah punya calon?

" Kata siapa Ji, ah, gosip itu.

" Jiah, ini kata emak kamu Dul.

" Lha, Kamu sendiri udah belum?

" Aku, hehehe... Banyak sih yang mau. Buktinya si Agnes habis ngeliat aku langsung diem terpaku.
( dalam hati aku bilang waw gitu )
"Ah, beneran Ji?!

" Iya! Soalnya pas liat aku dia pas kebelet ke toilet.

'' Hahaha, wajah kamu mirip closet mungkin.

'' Eh Jo, kamu jangan nikahin wanita sekampung lho, gak baik buat kamu nantinya!

" Ah, masa sih Ji. Calonkukan anak pak R.t kita Ji...?!

" Emang kamu mau nikahin wanita satu kampung?!

" Gimana sih Ji, aku ini sudah mantap tekatnya, toh kedua ortunya acc kok!

" Bener?

" Iya.

" Wong mau nikahin satu aja kamu udah ribet, kok mau nikahin wanita satu kampung kamu borong semua.

" Hahahahasem kamu Ji ( tepok jidat )

.
..
...

...tamat...

Semoga terhibur
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun