Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Humor

Lagi, Pembantaian Menjelang Lebaran

19 Agustus 2012   02:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:33 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sabtu puku 16.30, menjelang malam lebaran. Saya berjalan-jalan berniat mencari bunga untuk keperluan nyekar ke makam kakak saya tercinta. Saya berjalan kaki saja sekalian berolah raga sambil melepas penat. Sengaja saya melewati rumah-rumah warga berharap dapat melihat wajah-wajah ceria mereka menyambut idul fitri.

Namun tanpa di duga setelah saya melewati sebuah jalan tikus pada perkampungan yang padat penduduk tersebut. Satu persatu tubuh-tubuh tanpa dosa telah menggelepar-gelepar bersimbah darah. Leher mereka nyaris putus, bahkan sebagian telah terpotong-potong menjadi beberapa bagian.

Spontan kepala saya terasa pusing dan mual mulai menyerang perut ini. Karena saya tak tahan melihat darah yang terus mengucur pada leher mereka. Segera kupercepat langkah kakiku. Sebab saya enggan terlibat pada peristiwa itu. Belum jauh saya berlari, tiba-tiba saja seseorang hentikan langkahku.

" Mau kemane lo Dul, bantuin kek gue potong ayam. Entar deh se ekor buat lo. Opor Dul opor, masa lo main kabur aje.

.
..
...

~¤~
met lebaran ye, maapin kalo ada salah kate.

Semoga terhibur ya.

Salam koplak si ana deh
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun