Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Angkuhnya Sang Ustad

24 Juni 2012   07:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:36 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Suatu sore di sebuah mimbar keagamaan. Seorang ustad tengah berkotbah dengan penuh semangat.

" Tolak Liberalisme, itu adalah faham barat yang mendewakan kebebasan. Sesat! Betul?!

" Betul betul betul ( ipin dan upin mode on )

" Begitu juga dengan syi mbah...dalam hadits bla bla bla dan dibenarkan oleh iman mesjid, bahwa syi mbah sesat! Kafir!!
Betul?!

" uhuk uhuk uhuk betull...

Dan di suatu perjalanan seusai berkotbah.

" Asalamualikum ( gaya melas ) kasihani pak haji, anak saya belum makan, bagilah sedikit untuk kami beli makanan malam nanti.

" Wa'alaikum salam, wuah sama pak, saya juga belum makan. Baru juga pulang dari dakwah, saya ini ustad loh. Oh ya pak jangan pegang mobil saya, kasian sopir saya nyucinya. Ketempat lain saja ya pak.

" Hix, kasihani saya pak ustad, hix.

" Makanya kerja pak.

" Dasar pelit!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun