Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Menikmati Katamu Bukan Tubuhmu

14 Juni 2012   07:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:00 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku mengenalmu di sini
lewat kata dan secangkir kopi
hangat gurih renyah

laksana semangkuk sup
aku tak ingin tahu siapa kokinya
yang penting adalah rasanya yang menggugah selera
aku puas perutku kenyang

akupun tak peduli dengan merek sepatu-sepatu
aku hanya memandang jejak-jejaknya yang membekas
begitu pula dengan si pemakainya

inilah aku
sang penikmat kata
anonim sinonim majas syalalalala

ibarat senja
akulah tatap mata yang menatap cakrawala
menanti lembayung
dan berintuisi dengan segala isi

aku tak ingin tahu siapa kamu
tapi yang kubutuhkan adalah kata-katamu
karena dia adalah senjata
dan terkadang bisa menjadi gizi jiwa yang lara

ibarat padang rumput nan gersang
kamu adalah hujan yang kunantikan
maka biarlah aku menantikanmu
dalam irama kata yang sejukan jiwa

~¤~
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun