" Alvian, maju kedepan, bawa buku tulismu itu !
Suasana yang semula ceria spontan menjadi menegangkan. Alvian segera menuju kedepan kelas dengan wajah tertunduk ia membawa buku tulisnya.
" Mana buku tulis kamu?
" Ini bu...
" Kenapa tidak sama seperti teman-teman kamu, ibukan sudah menyuruh semua murid tuk membeli buku tulis yang sampul depanya bergambar dewan guru sekolah kita di koperasi, kenapa kamu tidak mau membelinya?!
" Sayakan sudah dibelikan mamah buku tulis bu, dan ini bukunya...
" Ee...kamu sudah pinter jawab ya, sekarang kamu keluar dan tidak boleh mengikuti ulangan, ambil tas kamu.
" Baik bu, tapi...inikan buku tulis jugakan bu...
" Ibu bilang keluar...!!!
Murid malang itupun segera menuju ke tempat duduknya, lalu diapun segera mengemasi alat tulis diatas mejanya dan berjalan keluar kelas dengan kepala menduk.
Sekian.