'' Aida...kemarilah sayang...
lelaki itu mencoba tuk menhampirinya, namun langkahnya tiba-tiba terasa sangat berat, dia terus mencoba tuk melangkah, namun sia-sia, tubuhnya terpaku tiba-tiba di teras rumahnya.
setelah lama dia berusaha, lambat-laun sosok yang menyerupai kekasihnya menghilang dari hadapanya, lelaki itupun semakin tak karuan rasa di buatnya.
'' Aida...
'' Kemana kamu, dimana kamu sayang, kenapa kau tak mau menghampiriku, kenapa...??!!
suaranya memecah malam yang di hiasi keanehan, lolongan anjing di sampingnyapun telah hilang bersama sosok di hadapanya.
tak berapa lama kemudian hand phonenyapun berbunyi, dilihatnya ada sebuah pesan dari keluarga Aida.
'' Fredy, sebelumnya aku minta maaf yang sebesar-besarnya dan aku memohonkan beribu-ribu maaf yang sebesar-besarnya pula, pabila selama ini adik saya Aida banyak berbuat salah baik di sengaja maupun tidak terhadapmu Fredy. Aida telah pergi satu jam yang lalu menghadap sang pencipta, nyawanya sudah tidak tertolong lagi, sekali lagi aku sebagai kakaknya memohonkan maaf tuk adik kami yang tercinta, mohon dimaafkan ya Fredy, wasallam.
lelaki itupun tak sanggup lagi berbuat apa-apa, tubuhnya tiba-tiba saja lemas dan tak berpa lama diapun jatuh di atas lantai teras kediamanya.
----sekian-----
cerita ini hanya fiksi belaka, pabila ada nama dan peristiwa yang kebetulan sama saya mohon maaf.
selamat membaca
selokan banjarbaru 13072011
by
bvb