Steven Hawkins pernah berkata, bahwa surga hanyalah sebuah dongeng saja.
Dan akupun berkata, bahwa fiksi adalah surga saya. Karena lewat karya fiksi, aku mempunyai keberanian dalam berimajinasi, melalui apa yang aku lihat, aku dengar dan aku rasakan. Karena menulis fiksi membutuhkan sebuah keberanian dalam menuangkan sebuah isi hati lewat kata-kata yang begitu menggoda untuk dinikmati oleh tatap mata yang haus akan aksara.
Bila kau ingin menjadi seorang pemberani, maka cintailah sastra, begitu kata sahabat Nabi Muhammad S.A.W pernah berkata dalam sebuah hadits yang riwayatkan oleh Buchari dan Muslim.
Sebenarnya saya hanyalah orang yang suka menulis, dan sama sekali bukan seorang penulis, karena saya tidak begitu menguasai kata-kata.
Ah...
Sebagian kata-kataku hanyalah sebuah kebohongan
namun kebohonganku bermotifasi
memiliki sebuah pesan yang tersimpan
tak kaya ku dengan kata
namun kucoba tuk mencoretkanya dari isi dalam dada
dan inilah surgaku
sebuah dunia kata-kata bermetafora
karena surga hanyalah sebuah kedamaian tentang sebuah rasa.
dan inilah rasaku yang fana namun nyata
dunia kata yang berkata-kata dari imaginasi dalam ruang dada
*****
Ungkapkan rasa
lewat apapun yang kita bisa
demi terciptanya manunggal eng rasa
yang bertepa selira
Bagaikan secangkir kopi, tergantung selera yang menikmatinya, dan fiksi adalah surga aksara yang penuh makna bagi saya.
-------------------------------------
ikut-ikutan, hahahahaaaaaaaaaaaaaaa.....
'' tuing''..........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H