Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fiksi Adalah Surgaku

22 Mei 2011   10:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:21 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Steven Hawkins pernah berkata, bahwa surga hanyalah sebuah dongeng saja.

Dan akupun berkata, bahwa fiksi adalah surga saya. Karena lewat karya fiksi, aku mempunyai keberanian dalam berimajinasi, melalui apa yang aku lihat, aku dengar dan aku rasakan. Karena menulis fiksi membutuhkan sebuah keberanian dalam menuangkan sebuah isi hati lewat kata-kata yang begitu menggoda untuk dinikmati oleh tatap mata yang haus akan aksara.

Bila kau ingin menjadi seorang pemberani, maka cintailah sastra, begitu kata sahabat Nabi Muhammad S.A.W pernah berkata dalam sebuah hadits yang riwayatkan oleh Buchari dan Muslim.

Sebenarnya saya hanyalah orang yang suka menulis, dan sama sekali bukan seorang penulis, karena saya tidak begitu menguasai kata-kata.

Ah...

Sebagian kata-kataku hanyalah sebuah kebohongan

namun kebohonganku bermotifasi

memiliki sebuah pesan yang tersimpan

tak kaya ku dengan kata

namun kucoba tuk mencoretkanya dari isi dalam dada

dan inilah surgaku

sebuah dunia kata-kata bermetafora

karena surga hanyalah sebuah kedamaian tentang sebuah rasa.

dan inilah rasaku yang fana namun nyata

dunia kata yang berkata-kata dari imaginasi dalam ruang dada

*****

Ungkapkan rasa

lewat apapun yang kita bisa

demi terciptanya manunggal eng rasa

yang bertepa selira

Bagaikan secangkir kopi, tergantung selera yang menikmatinya, dan fiksi adalah surga aksara yang penuh makna bagi saya.

-------------------------------------

ikut-ikutan, hahahahaaaaaaaaaaaaaaa.....

'' tuing''..........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun