Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyumu Bersimbol

2 April 2011   09:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

senyum terkulum
pipinya sembab
aura memerah hitam
tiada maghnetik walau dirinya cantik

hmmm...

seutas senyum dibibir
adalah senjata pemusnah was-was
walau wajah tak begitu elok ataupun rupawan
sebab elok itu relatif
seperti putih yang tak indah tanpa si hitam

membusung dada begitu menggoda
jemari ingin segera menyentuhnya
namun hati selalu penuh sangka
menghujam derita dan menuai duka

-----------------------------------------------
april menggoda bersama tetesan air dari nirwana
bhima masih gagah menenteng gadha
sedangkan mawar di pekarangan harus nampak merah
begitu juga dengan melati yang harus terus bersemi dengan putihnya

biji-biji kopi jangan sampai terburai kesana kemari
sebab cangkir-cangkir yang bening senantiasa menantikanya
bersama air yang siap direbus
beserta tembakau pilihan yang berselera

aku termenung penuh tanya
kenapa jemariku ada lima
dan kenapa tiang-tiang penyangga ruanganku berjumlah empat
dan kenapa bintang-gemintang hanya indah digelapnya malam

hmmm....

ragaku tak sekuat bhima
wajahku tak setampan arjuna
namun senyumku pasti bisa menggodamu
begitu juga dengan senyumu yang menggetarkan isi dadaku

merah bukan berarti darah dan amarah
putihpun bukan berarti tulang-belulang yang keras
karena merah nampak perkasa bersama putih disampingnya
walaupun hitam pernah menjadi dasarnya

----------------------------------
banjarbaroe 02-03-2011
salam
van boil tanpa budi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun