Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merah Putih Terbakar Nafsu

6 Maret 2014   16:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:11 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merah putih telah robek

Dikoyak-koyak sukularisme

Dibakar amarah api cemburu

Yang buta tentang perbedaan

Garudapun terpanah di dinding harap anak bangsa

Yang meratap pedih menatap atap bangsa yang semakin bolong-bolong

Kebhinekaan telah mati di tiang gantungan iblis bertopengkan sufi

Kemanakah cita-cita pahlawan itu dikuburkan

Mungkin Soedirman akan bangkin pelan-pelan

Mengayunkan tongkatnya kepada kepala jendral syahwat

Dan ruh-ruh pejuang akan merasuki anak-anak jalanan yang telah lama terkapar oleh pemimpin ingkar

Bersama soekarno kembalikan bendera itu untuk bundaku yang kian tak berdaya di mataku

#BvB#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun