Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepeda

28 Maret 2014   01:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepeda

Beroda dua

Tak bising suaranya

Tidak pula keluar asapnya

#

Indonesia

Ada rasa malu mengayuh sepeda di kota-kota

Katanya level orang tak punya

Padahal kini sepeda mahal harganya

Hanya masalah tak pede tampil apa adanya

#

Kenapa

Padahal pepohonan hanya diam saja

Dengan penampilan yang itu-itu saja

Atau anjing dan hewan di ujung malam sana

Kulit merekapun takunjung berubah warnanya

#

Dunia kian menua

Teknologi merusak atap langit di atas sana

Hutan kian tiada

Laju roda bermesin tampil menjadi propaganda

#

Maka biarkanlah kutetap mengayuh sepeda

Walaupun dianggap tak kaya raya

Tapi inilah sebuah bukti kesungguhan cinta

Tuk udara yang semakin tercemari saja

#

#bvb#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun