Mohon tunggu...
Edi Hermawan
Edi Hermawan Mohon Tunggu... -

Manusia yang terlahir dari keluarga sederhana yang saat ini masih bernaung di dunia pendidikan dan kemudian Belajar memaparkan perjalanan kehidupan melalui goresan dalam sebuah tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SETITIK HARAPAN

3 April 2012   04:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:06 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini akan ku tulis beberapa kalimat untukmu

Kalimat pengganti atas rasa rindu ini

Rindu yang teramat mendalam yang ku rasakan

membuatku menyadari bahwa betapa indah anugrah yang ku miliki ini

yang telah membuatku melukis indah dirimu di dalam lubuk hati

aku mungkin tak sadar akan semua rasa yang kw beri

bahkan setitik pikiran akan itupun tak pernah terlintas di benak ini

namun aku takkan pernah bisa menolak kodratku sebagai manusia

karna mencintaimu merupakan sesuatu hal yang harus ku jalani

walau aku tak pernah memikirkan ending dibalik semuanya

harapan demi harapan pun terus terlahir

hal inipun yang kian memberiku motivasi untuk terus melangkah

berharap menggapai cinta yang telah lama ku impikan

yang ternyata ada pada sosok dirimu dan hadir menyirami kehidupanku

kehidupan yang tengah di landa kemarau berkepanjangan

aku takkan pernah  membayangkan jika kelak kw tak bisa ku miliki

karna sampai saat ini aku tak pernah sepakat dengan asumsi “ Mencintai tak harus memiliki “

bagiku mencintaimu merupakan jalan untuk memilikimu

apalagi cinta di ciptakan untuk dirasakan, dimiliki kemudian dijalani

sehingga aku akan menjalani kehidupan ini dari cinta yang terlahir olehmu

Ditulis di Makassar 01 february 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun