Mohon tunggu...
Suhono Hono
Suhono Hono Mohon Tunggu... Administrasi - Kejujuran sederahana, kita tidak menutupi identitas kita di medsos

Saat ini bekerja di Perusahaan Penerbangan, dan pengen sekali bisa menulis seperti teman-teman yang lain, barangkali bisa bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humor

"Warung Buah Busuk"

11 Juli 2011   09:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:45 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam sudah menunjukan pukul 17.05 semua kerjaan sudah selesai, sambil nunggu pulang aku coba cek e-mail ternyata belum ada yang respon, tiba-tiba sms masuk dengan nada " waktunya baca SMSSSSSS" , setelah aku buka ternyata dari istri tersayang yang ngajak ketemuan di pasar dan pesanya yang lain agar aku nunggu di tempat penjual-penjual buah.

Singkat cerita aku meluncur pulang menuju lokasi TJK (tempat ketemuan janjian) setelah sampai aku parkir motor dan menunggu didepan penjual buah yang tanpa judul.

Tak lama kemudian  datang 3 orang, 1 orang bapak 2 wanita yang berbeda usia masuk ketempat penjual buah  dan aku dengar mereka bilang

" Jeruk 2 kg busuuuuuk" kata seorang bapak

" Aple malang 5 kg busuuuk" kata  wanita muda

"Alpuket 2 kg busuuuk" terdengar suara wanita yang lebih tua

" Sabar Pak, sabar Bu yaa" jawab si penjual buah tapi tetap dengan keramahannya

Tidak lama kemudian datang lagi ibu-ibu dengan tentengan besar peunuh sayur dan berteriak

" Mangga 5 kg busuuuk" kata ibu yang baru masuk

" Iya bu, tunggu sebentar ya," ibu penjual dengan suara lembutnya

Aneh ini Ibu si penjual buah kenapa semua pembeli komplain buah-buah busuk??? tapi si penjual tetap melayani dengan ramah?, aku tetep menunggu reaksi berikut apa yang terjadi dengan nasib ibu penjual buah busuk ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun