Mohon tunggu...
heyna syaura
heyna syaura Mohon Tunggu... -

pemimpi sejati yg benar2 hanya bermimpi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

darah yang terlupa

2 Oktober 2010   07:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam rangka mengenang G 30 s/pki

lomba puisi bertemakan pahlawan digelar

bukan juara yang aku inginkan dari kesertaanku,karna aku bukan seorang pujangga

aku hanya ingin mengatakan apa yang aku rasakan dalam bait2 puisi yang hanya sekedar kata

awalnya aku bingung, apa yang ingin aku ucapkan tengtang puisi,tanganku kaku ingin menulia apa?

aku terdiam.bingung layaknya orang bisu

yang aku tahu mereka bagian berharga dari masa lalu

begitu banyak pujian yang ingin aku ucapkan,begitu banyak janji yang ingin aku tebarkan

tapi aku dibungkam kenyataan

nama mereka memang lekat dimonumen2

tapi terformat disebagian ingatan

aku dan generasi yang pura2 lupa sejarah

melenggang santai ditanah indonesia

tanah yang diperjuangkan dengan darah dan air mata

tapi kamiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

lupa!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

pahlawan negri 240 juta jiwa

kini kami harus melawan bangsa sendiri

kini negra kalian juara 3 dibidang korupsi

pahlawan negri 240 juta jiwa

maaf atas segala kehilafan kami

semoga nama kalian diukir tuhan diatas langit Indonesia

karna mungkin suatu saat nanti monumen kalian kan dihancurkan bangsa sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun