Mohon tunggu...
Santi Rizkiyanti
Santi Rizkiyanti Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Universitas Jember, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), Kosentrasi Ekonomi Moneter Angkatan 2012.

Selanjutnya

Tutup

Money

Eksistensi Ekonomi Rakyat Bertajuk Inovasi Perbankan

15 Juni 2015   12:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:02 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa branchless banking dapat menjadi inovasi atau terobosan baru dalam sistem perbankan Indonesia. Masyarakat Indonesia yang notabennya berasal dari kalangan menengah ke bawah, menjadi fokus utama dari program tersebut. Kesiapan mental masyarakat dan tekonologi perlu diperhatikan, agar tercapai hasil yang optimal. Pengawasan OJK dan pemerintah juga sangat diperlukan agar program tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Jika melihat dari sudut pandang nasabah, masyarakat akan lebih bergairah untuk berkontibusi dalam program tersebut, jika fasilitas dan layanan yang diberikan cenderung murah dan sederhana. Sederhana dimaksudkan bahwa tidak akan ada kesulitan yang berarti bagi masyarakat, hal ini dapat ditempuh dengan mengadakan sosialisasi berkala untuk masyarakat. Kerjasama antara perbankan dan industri telekomunikasi akan menuntut penyedia provider untuk memperkuat jaringannya sampai ke polosok negeri, sehingga perbaikan sistem teknologi-informasi di setiap daerah yang nantinya menjadi faktor penopang sistem branchless banking di Indonesia. Regulasi sistem kuangan juga dapat menjamin tingkat keamanan para nasabah perbankan di Indonesia, khususnya para petani.

Harapannya brachless banking akan membawa masyarakat untuk lebih siap dengan perkembangan teknologi dan sistem perbankan Indonesia, serta menjadi bekal mental untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun