Menyangkut soal penghargaan, dalam debat publik cabup-cawabup sesi kedua yang dilaksanakan pada hari senin 30 november 2015, isu ini sangat hangat diperbincangkan saat calon bupati incumbent kang DN mengungkapkan banyak penghargaan yang kabupaten bandung peroleh di era kepemimpinannya. Lantas banyak sanggahan dari calon lain yang menilai bahwa percuma banyak penghargaan jika tidak membawa dampak bagi rakyat. Namun yang menarik bagi penulis adalah jawaban cerdas dari seorang DN, "Masalah penghargaan adalah fakta, penghargaan bukan tujuan, tapi itulah kenyataannya, tanpa rekayasa". [sumber]
Â
Visi-Misi pasangan calon
Setelah membahas (sekilas) terkait dengan rekam jejak, gagasan dan karya dari paslon, maka selanjutnya adalah penulis ingin mengurai visi-misi dari masing-masing calon. Namun pada kesempatan ini penulis hanya membatasi untuk fokus pada visi, karena visi menggambarkan keseluruhan arah gerak, program kerja, kebijakan selama 5 tahun kedepan.
Â
No Urut.1 KH Sofyan-Agus
Untuk visi-misi lengkapnya, silahkan buka link ini : visi-misi barokah
visi : "Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Adil dan Makmur , serta Termaju di Jawa Barat
Kata kunci atau point utama dalam visi diatas adalah adil, makmur dan termaju. Namun yang menjadi pertanyaan besar bagi penulis adalah tidak dicantumkannya unsur religius pada visi diatas, mengingat pasangan ini diusung oleh NU yang merupakan basis ulama didalamnya. Nilai religius bisa ditemukan pada bagian misi, namun itupun hanya berupa penjelasan dari uraian point misi. Pada bagian program aksi, profesionalisme aparatur pemerintah dan birokrasi menjadi point pertama yang dibahas oleh pasangan dengan tagline 'barokah' ini, kemudian disusul oleh program tentang ekonomi, pembangunan infrastruktur, SDM, lingkungan dan desa.
Â
No Urut.2 Kang DN-Kang Gungun